BULUKUMBA, EDUNEWS.ID – Selama 30 tahun lamanya kondisi jalan di Dajo, Lingkungan Durian, Kelurahan Tanuntung, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, belum tersentuh perbaikan.
“Masih kecil saya ini jalan sudah rusak, sampai sekarang masih rusak hanya dibeton tapi rusak lagi,” keluh Said Saleh salah satu warga, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, warga yang sudah capek di janji-janji oleh pemerintah, meluapkan kemarahan mereka dengan menutup akses jalan di daerah itu.
Pasalnya, jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut selalu masuk dan diusulkan dalam Musyarawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Desa dan Kecamatan.
“Diusulkan mulai zaman pemerintahan Zainuddin Hasan, namun hingga kini tak kunjung ada perbaikan,” ungkapnya.
Warga setempat mengaku ogah-ogahan untuk membayar pajak, bahkan jika tahun ini tak ada perbaikan seluruh warga akan kompak mogok membayar pajak.
“Untuk apa, pajak yang kita bayarkan tidak sepenuhnya dirasakan, padahal kita butuh jalan saja. Kita capek di janji-janji terus, lucunya sudah sering dibahas diusulkan di musrembang tapi ujung-ujungnya tidak diperbaiki,” protesnya.
Sementara itu, Humas Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, membenarkan penutupan jalan tersebut.
“Sekarang sedang berlangsung musrembang di Herlang, di pinggir Pantai Pattinoang, tentu ini akan jadi perhatian pemerintah,” katanya.
Ahmad juga menjelaskan bahwa bukan hanya di jalanan itu yang puluhan tahun belum dikerjakan. Masih banyak ruas lain yang kondisinya sama.
“Memang tidak bisa semua langsung dikerjakan karena keterbatasan anggaran,” tutupnya.
