MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Rakernas (Rapat Kerja Nasional) APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) XVI 2023 di Makassar nantinya akan dimeriahkan dengan menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan.
Jagai Anak’ta, salah satu program Pemkot (Pemerintah Kota) rencananya akan dikenalkan di Rakernas lewat ‘Mappasiori Waju’ saat kegiatan Ladies Programme APEKSI. Ladies Programme rencananya akan dihelat di Benteng Fort Rotterdam, pada Kamis (13/7/2023).
Ladies Programme merupakan salah satu rangkaian kegiatan Rakernas yang nantinya akan mempertemukan tiap-tiap istri Walikota anggota APEKSI untuk bersilaturahmi. Mappasiori Waju diketahui adalah salah satu tradisi suku Bugis Makassar yang berisi ritual pemberian doa dan harapan kepada anak gadis ketika menginjak usia remaja.
“Ada rangkaian kegiatan di mana kita menunjukkan budaya Bugis Makassar. Tradisi ini dikaitkan dengan program Jagai Anak’ta, yang menunjukkan bahwa anak itu dipersiapkan menuju masa depan lewat doa dan harapan”, ujar Achi Soleman selaku Kadis (Kepala Dinas) PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kota Makassar.
Pada saat Mappasiori Waju, anak gadis juga akan dipakaikan baju bodo dengan tujuh lapis warna. Hal itu menandakan bahwa kehidupan sang gadis kedepannya akan diisi dengan berbagai corak masalah.
“Setelah itu anak akan disoppo atau diangkat berkeliling menemui tamu-tamu yang hadir”, ujar Achi Soleman.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa tradisi ini memang digelar dengan meriah dan seramai mungkin, terkhususnya keluarga dan kerabat dekat.
“Harapannya, semakin banyak yang hadir, dimaknai semakin banyak pula yang memberikan doa restu”, jelasnya.
Ritual tersebut juga tentu akan menyajikan berbagai makanan dan minuman khas Bugis Makassar serta pertunjukan kesenian tradisional.
