Internasional

Uji Klinis Pertama Obat Virus Corona Dikabarkan Gagal

WASHINGTON, EDUNEWS.ID — Uji coba pertama terhadap remdesivir, obat anti-virus yang dinilai potensial untuk mengobati infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) dilaporkan gagal. Sebelumya, jenis obat ini diyakini efektif untuk mengatasi penyakit yang menjadi pandemi global saat ini.

Dilansir BBC, Kamis (23/4/2020), uji coba yang dilakukan oleh China menunjukkan obat itu tidak berhasil menyembuhkan pasien Covid-19. Hal ini juga dilaporkan dalam dokumen yang sempat dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Remdesivir dikatakan tidak memperbaiki kondisi pasien Covid-19. Bahkan, obat ini dalam uji coba pertamanya menunjukkan ketidaksuksesan untuk mengurangi patogen virus dalam aliran darah.

Atas hal ini, Gilead, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang membuat remdesivir mengatakan bahwa dokumen WHO tersebut salah menafsirkan studi yang dilakukan. Kegagalan uji coba menyebar setelah organisasi mengunggah rincian tentang database uji klinis.

“Kami percaya unggahan itu memasukkan karakterisasi studi yang tidak sesuai,. Dengan demikian, hasil penelitian tidak dapat disimpulkan, meskipun tren dalam data menunjukkan manfaat potensial untuk remdesivir, terutama di antara pasien yang diobati pada awal penyakit,” kata juru bicara Gilead.

Namun, WHO kini telah menghapus unggahan mengenai kegagalan uji klinis. Dalam studi yang dilakukan terkait efektivitas remdesivir, para  peneliti mempelajari 237 pasien, memberikan obat ini ke 158 orang dan membandingkan kondisi mereka dengan 79 lainnya, yang menerima pengobatan dengan plasebo.

Setelah satu bulan, sebanyak 13,9 persen dari pasien yang menggunakan remdesivir meninggal, dibandingkan dengan 12,8 persen dari yang menerima plasebo. Percobaan obat ini kemudian dihentikan lebih awal karena efek samping dilaporkan.

“Remdesivir tidak dikaitkan dengan manfaat klinis atau virologi,” tulis ringkasan studi.

Namun, ini tidak berarti akhir dari potensi remdesivir untuk mengobati Covid-19. Beberapa uji coba yang berkelanjutan akan dilakukan dan diharapkan memberikan gambaran lebih jelas tentang penggunaan obat.

 

rpl

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top