SURABAYA, EDUNEWS.ID – BEM Nusantara mengadakan aksi lilin dan doa bersama di Taman Apsari, Surabaya, Rabu (25/101/2023) malam.
Mereka kecewa dengan keputusan MK terkait batas usia capres-cawapres yang diputuskan beberapa pekan lalu.
Koordinator BEM Nusantara, Nurhan Faiz Afifi Mujahid, menilai aturan tersebut mendorong politik dinasti.
“Artinya kenapa? bahwa hari ini MK telah memberikan jalan atau karpet merah kepada keluarganya sendiri (Gibran Rakabuming Raka selaku cawapres Prabowo Subianto),” kata Faiz.
Faiz mengaku BEM Nusantara sedang melakukan koordinasi dan konsolidasi nasional untuk menggelar aksi lebih besar.
“”Pasti nanti ada untuk gerakan-gerakannya lanjutan untuk di Bemnus. Harapannya juga agar Ketua MK mundur dari jabatannya,” ujarnya.