MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 5,0 menggetarkan wilayah Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (17/7).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi pada pukul 17.53 WIB atau 18.53 Wita.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,24 Lintang Selatan (LS) dan 120,9 Bujur Timur (BT).
Episenter gempa itu berlokasi di darat pada jarak 48 kilometer arah Barat Laut Kota Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel pada kedalaman 10 kilometer.
Bambang mengungkapkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Matano.
Baca juga: Udara Terasa Lebih Dingin di Pagi Hari, Ini Penjelasan BMKG
“Gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar geser (strike-slip),” katanya, dalam keterangan pers, Sabtu (17/7).
Adapun dampak dari gempa bumi ini, getaran dirasakan di beberapa wilayah.
Daerah itu di antaranya, di Malili, Masamba, dan Palolo.
Bambang menyebut, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, dari hasil pemodelan,” ucapnya.
Sedangkan gempa bumi susulan, terjadi pada pukul 18.07 atau 19.07 pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Dari hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).