MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Makassar Periode 2022-2023 menyelenggarakan Intermediate Training (LK-II) Tingkat Nasional yang berlangsung sejak 3-12 Maret 2023.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Komisioner Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Aswar Hasan sebagai salah satu narasumber.
Aswar Hasan membawakan materi peran jurnalis dan media dalam membangun Gerakan Sosial, di Aula Stie Amkop, Makassar, Kamis (9/3/2023).
“Media mempunyai posisi peranan yang sangat penting dalam membangun serta menciptakan perubahan sosial dalam masyarakat. Oleh karenanya para aktivis harus memaksimalkan penggunaan platform media sebagai salah satu instrumen untuk melakukan perubahan tersebut,” bebernya.
Lebih lanjut, Aswar yang juga sebagai dosen komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini, memaparkan peran yang dimaksud sebagai berikut.
Pertama, bahwa aktivis Islam harus menjadi seorang agen perubahan agar mampu merubah tatanan sosial yang lebih maju dan keluar dari ketertindasan.
Kedua, aktivis Islam harus mempunyai moral force untuk menjadi benteng umat dari pemberitaan-pemberitaan yang membawa kebodohan bagi umat manusia.
Ketiga, bahwa aktivis Islam senantiasa menganalisis pemberitaan yang muncul di masyarakat. Kader HMI harus responsif selaku aktor komunikator dalam gerakan sosial.
Keempat, bahwa aktivis harus mempunyai pikiran kritis dengan tidak menelan mentah-mentah informasi.
Terakhir, Aswar menekankan pentingnya sikap independensi seorang aktivitas Islam, yakni pribadi merdeka, tidak tertindas, dan tidak mudah dipengaruhi orang lain.
