KONAWE, EDUNEWS.ID – Ratusan buruh berunjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (18/1/2023).
Mereka berasal dari kawasan industri Kecamatan Morosi yang terdiri atas Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) dan Serikat Pekerja Tenaga Kerja (SPTK).
Ketua DPD KSPN Kabupaten Konawe, Yopi Wijaya mendesak pemerintah dan DPRD Konawe supaya memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan buruh yang ada di Morosi.
“Pihak perusahaan mengambil kebijakan sepihak tanpa mempertimbangkan dampak bagi pekerja,” ucap Yopi
Yopi menjelaskan sampai detik ini upaya perjanjian kerja bersama (PKB) oleh pihak perusahaan belum terealisasi secara menyeluruh.
Selain itu, Yopi juga memprotes perihal pengupahan yang masih jauh dari standar kerja, dan kebijakan perusahaan yang mewajibkan swab PCR bagi pekerja yang melakukan cuti.
Menurut massa aksi aturan tersebut bertolak belakang dengan aturan pemerintah yang telah mengumumkan Indonesia bebas Covid-19.
