MOROWALI, EDUNEWS.ID – Puluhan warga Morowali, Sulawesi Tengah mengeluhkan pelayanan PLN Bungku, Jumat (20/1/2023).
Warga Kecamatan Bahodopi tersebut mengaku telah mendaftar pada aplikasi PLN Mobile sebagai pelanggan namun belum dipasangkan kWh.
Melky salah satu warga mengatakan telah memenuhi kewajibannya sebagai pelanggan, namun belum memperoleh pelayanan.
“Kami sudah mengikuti semua tahapan tapi kenapa PLN Bungku belum menindaklanjuti hak kami untuk dipasangkan kWh,” keluhnya
Melky dan warga lainnya telah melakukan pendaftaran online pada pertengahan tahun 2022.
“Kejadian ini tentu merugikan kami selaku pelanggan,” lanjutnya
Menurut Melky kinerja PLN dapat melanggar Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dimana konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang baik, serta mendapat tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik
Sementara itu, Kepala Transaksi Energi PLN Bungku Fahrurozi mengatakan, PLN sementara dalam kondisi defisit.
“Sistem kami statusnya terpasang tapi belum aktif, kendalanya tahun lalu itu defisit dan ada pemadaman skala besar, sehingga pemasangan kWh warga Bahodopi dihentikan sementara,” tuturnya
