PALOPO, EDUNEWS.ID-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Cabang Palopo, Sulawesi Selatan menggelar kegiatan dialog interaktif dan silaturahmi yang dilaksanakan di Kafe Kampung Pisang, Palopo, Rabu (23/10/2019) malam.
Dialog yang mengangkat tema ‘HMI Mau Dibawa Kemana?” ini dihadiri puluhan kader HMI dan Korps Alumni HMI (KAHMI) se-Kota Palopo.
Dialog ini juga menghadirkan tiga mantan ketua umum Pengurus Besar HMI (PB HMI) lintas generasi. Diantaranya, Abdullah Hehamahua (1978-1981), Bang Imron (1997-1999) dan Muzakkir Djabir (2005-2007).
Dialog diawali dengan sambutan Ketua HMI Cabang Palopo, Ibriansyah Irawan. Rian, sapaannya mengatakan, ketiga pembicara mewakili tiga fase perjalanan dinamika kebangsaan, yakni orde baru, transisi menuju reformasi, dan era reformasi.
“Sehingga menurut kami, tiga pembicara ini sangat ideal, bisa mewakili perjalanan HMI di tiap zaman dan dari ketiganya kader bisa belajar dan mendengar tantangan-tantangan zaman yang dihadapi untuk merumuskan gagasan-gagasan HMI ke depan” ujarnya.
Sementara itu, Bang Dullah, sapaan akrab Abdullah Hehamahua mengharapkan, HMI ke depan harus menguatkan kembali keislamannya sebagai organisasi yang berasas Islam.
“Dalam himne HMI yang kita nyanyikan tiap kegiatan-kegiatan HMI itu kan kita menyebut dan mengakui bahwa Alqur’an dan Hadist adalah jalan keselamatan,” jelasnya.
Sedangkan Muzakkir Djabir, juga mengatakan, tantangan HMI saat ini sangat kompleks.
“Terutama di era disrupsi. Kita harus memformulasi gerakan perkaderan sesuai zamannya dan tidak lepas dari khittah HMI,” ujarnya. (Abe)