Kampus

Menag Minta AICIS ke-16 Hasilkan Rumusan Komprehensif Tentang Islam Indonesia

Menag Lukman Hakim Saifuddin disaksikan Dirjen Pendis Kamaruddin Amin dan Gubernur Lampung Rido Ficardo memukul gong tanda dibuka resminya AICIS 2016

LAMPUNG, EDUNEWS.ID – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada peserta forum Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-16 agar membuat rumusan yang komprehensif tentang apa Islam Indonesia. Menag tidak mempermasalahkan nama apa yang akan digunakan dalam rumusan itu. Apakah Islam Nusantara, Islam Berkemajuan, atau yang lainnya. Yang penting menurut Menag adalah adanya kesamaan persepsi dan pemahaman tentang nilai-nilai Islam yang berkembang di Nusantara ini.

“Oleh karenanya, yang perlu dirumuskan dan dipahami bersama adalah apa sesungguhnya Islam Indonesia itu. Kita banyak mengenal istilah Islam wasathiyah, Islam Nusantara, Islam berkemajuan dan lainnya. Islam yang berkembang di Indonesia itu sesungguhnya seperti apa?” kata Menag dalam sambutannya di acara pembukaan AICIS ke-16 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, kemarin (1/11/2016).

Menag menilai, penyelenggaraan AICIS tahun 2016 dinilai istimewa karena baru pertama kali digelar di kampus. Menurutnya, sudah semestinya forum akademik atau tempat berkumpulnya para akademisi tidak diselenggarakan di hotel-hotel, tapi di perguruan tinggi kita sendiri.

Menag minta ke Dirjen Pendidikan Islam agar tradisi ini harus dilestarikan, sehingga AICIS ke depan selalu diselenggarakan di perguruan tinggi kita sendiri.

“Ini adalah terobosan baru yang selanjutnya akan diikuti oleh UIN atau IAIN kita untuk AICIS mendatang,” ucap Menag.

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin mengatakan bahwa gelaran AICIS 2016 ini disambut baik kalangan akademisi pengkaji keislaman di Indonesia. Hal ini ditandai dengan masuknya lebih dari 1600 makalah yang didaftarkan. Jumlah ini merupakan yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan AICIS yang sudah memasuki tahun ke-16.

“Jumlah 1.692 makalah tersebut merupakan jumlah makalah yang terbesar sepanjang penyelenggaraan AICIS,” kata Dirjen.

Baca Juga :   Pilrek UNM Diulang, Prof Hasmyati Tetap Unggul Telak!

Sementara itu, Gubernur Lampung Rido Ficardo menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan forum ilmiah ini di Lampung. Gubernur mengaku pihaknya mendukung proses tranformasi IAIN Raden Intan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Dia berharap, UIN Lampung kelak bisa menjadi salah satu pusat pendidikan Islam di Pulau Sumatera.

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com