MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Jamaluddin Jompa, merangkul pesaingnya pada Pemilihan Rektor (Pilrek), beberapa waktu lalu.
Hal itu terlihat pada struktur kabinetnya yang akan dilantik dan disumpah jabatannya, hari ini, Selasa (5/7/2022), di Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas.
Pada jabatan wakil rektor, ada nama Prof Farida Patittingi yang sebelumnya juga maju sebagai calon rektor dan lanjut pada pemilihan tingkat senat.
Mantan Dekan Fakultas Hukum Unhas ini, mengisi posisi sebagai Wakil Rektor Unhas Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi.
Sebelum diangkat sebagai wakil rektor, Prof Farida menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum, dan Dekan Fakultas Hukum.
Rival lainnya adalah Prof Budu yang menduduki sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas.
Sementara, Prof Muh Restu yang juga rival Prof JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa, pada pemilihan Rektor Unhas lalu, ditunjuk sebagai Dekan Fakultas Vokasi.
Pesaing lainnya yang masuk dalam kabinet Prof JJ ada Prof Sumbangan Baja. Jabatannya Sekretaris Unhas.
Sumbangan Baja sebelumnya menjabat sebagai Ketua Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial, Kepala Laboratorium Tata Guna Lahan dan Informasi Geospasial Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Pertanian, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur.
Selain itu, wakil rektor yang mengisi kabinet Prof JJ adalah Prof Muhammad Ruslin. Ia menduduki Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswan.
Sebelumnya, Prof Muhammad Ruslin menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi.
Kemudian, Prof Subehan sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan. Sebelumnya, Ia menduduki posisi sebagai Ketua Konsentrasi Teknologi Laboratorium Kesehatan, Fakultas Farmasi, Ketua Program Studi Magister Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi, Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi, Fakultas Farmasi, dan Dekan Fakultas Farmasi.
Selanjutnya, Prof Adi Maulana, diangkat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisinis. Jabatan sebelumnya, Kepala Pusat Studi Kebencanaan Unhas, Kepala Laboratorium Geologi Lapangan Fakultas Teknik, dan Ketua Program Studi Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana.
Tanggapan Alumni
Sementara, seorang alumni Unhas, Djusman AR, merespons langkah Prof JJ merangkul pesaingnya mengisi kabinet di Unhas.
“Sikap Rektor Prof JJ merangkul pesaingnya pada saat pilrek adalah suatu kebijakan cermat dan demokratis. Yang artinya Prof JJ memperlihatkan kesungguhan atas niatnya untuk lebih mengembangkan atau memajukan Unhas,” katanya.
Djusman menjelaskan, hal lain tentu karena Prof JJ menilai semua pesaingnya yang dirangkul pada kabinetnya memiliki kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang luar biasa.
“Setelah terpilih sebagai rektor tentu tidak berpikir lagi soal saing-bersaing, tapi bagaimana duduk bersama memimpin dan memajukan kampus tercinta,” imbuhnya.
“Saya sebagai alumni yang juga mantan Ketua Forum Mahasiswa Pascsarajana (MACASAR) Unhas 2002-2004 tentu akan senantiasa mensupport segala langkah kebijakannya yang menganut prinsip proporsional, bertanggung jawab dan akuntabilitas. Bagi saya Pak Rektor adalah pribadi yang low profile dan tidak eksklusif berinteraksi dengan siapa pun. Saya mengenalnya bukan baru sekarang, tetapi saat saya masih menempuh pendidikan di Pascasarjana 2002 lalu,” jelasnya.
“Beliau akademisi yang cair dan mencerahkan, diajak berdiskusi dan pastinya Ia memang cerdas gemilang,” katanya.
(*)