PAREPARE, EDUNEWS.ID – Sebagai lembaga pendidikan agama dan keagamaan, Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) dituntut dapat menumbuhkan ruhul mudarris dalam pembelajaran, yaitu rasa cinta pada ilmu dan anak didik.
Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin dihadapan civitas akademika STAIN Parepare agar dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pembelajarannya.
“Ini yang semakin hilang dari para pendidik. Kehilangan rasa cinta. Dihadapkan pada kompetisi dan persaingan hidup, nilai-nilai edukasi bisa luntur. Padahal dalam salah satu adagium menyebutkan, ruhul mudarris ahammu minal mudarris (spirit dan jiwa pendidik lebih penting dibanding pendidik itu sendiri),” tuturnya, kemarin (11/11/2016).
Lukman menerangkan peran pendidikan tinggi keagamaan (PTK) semakin penting seiring dengan menguatnya kecenderungan cara beragama masyarakat yang instan.
“Itu tantangan bagi lembaga pendidikan seperti STAIN yang konsen di bidang agama,” papar Lukman.