PAREPARE, EDUNEWS.ID – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare akan segera berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Kepastian transformasi STAIN menjadi IAIN ini disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin saat bersilaturahim dengan Civitas Akademika STAIN Parepare Provinsi Sulawesi Selatan.
“STAIN ini tinggal menunggu waktu saja untuk berubah menjadi IAIN. Prosesnya sudah di KemenPAN-RB. Mudah mudahan sarat-sarat untuk menjadi IAIN segera terpenuhi sehingga tidak ada kendala untuk menjadi IAIN,” terang Lukam, di Aula STAIN Parepare, kemarin (11/11/2016).
Lukman mengatakan STAIN Parepare adalah salah satu dari 55 PTKIN yang cukup baik dalam mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal itu diapresiasi Lukman karena menurutnya, di era digital, TIK berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua STAIN Parepare Ahmad Sultra Rustan menyatakan alih status dari STAIN menjadi IAIN membuat semakin strategis seiring akan segera beroperasinya moda transportasi rel kereta api menuju Kota Parepare.
“Dalam waktu dekat ini, akan ada rel kereta api yang Insya Allah pada 2018 sudah operasi, sehingga Parepare tidak jauh lagi dari Makassar,” terang Rustan.
Ruslan juga menegaskan komitmen STAIN Parepare dalam mendukung program Revolusi Mental. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengisi kegiatan orientasi pengenalan akademik dan kemahasiswaan (OPAK) bagi mahasiswa baru dengan zikir dan ibadah lainnya.
STAIN Parepare saat ini mempunyai 3 Jurusan, yakni Tarbiyah dan Adab, Syariah dan Ekonomi Islam, serta Komunikasi dan Dakwah. Selain itu, STAIN Pare-Pare juga membuka Sekolah Pasca Sarjana. Kini, dengan 17 prodi dan pasca sarjana, STAIN Parepare mempunyai hampir 5.000 mahasiswa.