KENDARI, EDUNEWS.ID – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengukuhkan dua guru besar, Prof Dr Ir Hj Husna Faad, MP dan Prof Dr H Sundi Komba, MSi yang berlangsung di Gedung Auditorium Mokodompit UHO Kendari, kemarin (31/10/2016).
Prosesi pengukuhan kedua guru besar tersebut dibuka oleh Ketua Senat UHO, Prof Aminuddin Mane Kandari dan dihadiri anggota senat, Wali Kota Baubau AS Tamrin, mahasiswa dan tamu undangan lain, yang berjumlah sekitar 500 orang.
Pada kesempatan itu Prof Dr Ir Hj Husna Faad, MP dari Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan UHO menyampaikan orasi ilmiah yang memaparkan tentang pengembangan pupuk hayati mikoriza untuk mendukung pembangunan kehutanan berkelanjutan dan konservasi jenis tropis terancam punah di Sulawasi.
“Semestinya ada kerja sama yang baik pada anak-anak, kami berharap agar mereka menggeluti ilmu tersebut karena ini penting untuk lahan di Sulawesi Tenggara. Mereka harus punya semangat dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar, belajar dan belajar,” ujarnya.
Sementara Prof Dr Sundu Sundi Komba menyampaikan orasi ilmiah yang yang berjudul “Sikap dan karakter kepemimpinan yang sukses, ide yang berawal dari pertanyaan mahasiswanya itu berhasil menjadi pemicu munculnya ide”.
Sundi juga menceritakan kisah tentang dirinya bahwa dia harus melewati perjalanan panjang dia tetap berusaha untuk menjadi guru besar, meskipun awal perkuliahannya ditanggung sendiri.
Sundi berharap agar dosen dan mahasiswa bisa memaksimalkan pedidikannya.
“Saya himbau kepada dosen-dosen agar segera menyusul menjadi guru besar dan kepada mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang magister atau doktoral dan berupaya menjadi professor,” Katanya.
Sementara itu Rektor UHO Prof Usman Rianse dalam sambutannya menyampaikan agar kegiatan pengukuhan guru besar ini tidak menjadi ajang persaingan, melainkan menjadi sesuatu yang bisa membuat universitas yang dipimpinnya menjadi semakin meningkat dan menjadi lebih baik.