SOLO, EDUNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Solo tahun ini mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 100 miliar. Rencanaya, alokasi dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan sekolah, Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) hingga pembangunan sekolah satu atap.
“Maka dari itu, alokasinya cukup besar,” terang Ketua Komisi IV DPRD Solo, Hartanti, Senin (2/1/2017).
Sumber dana yang digunakan untuk alokasi bidang pendidikan tersebut, kata Hartanti, berasal dari APBD Kota Solo. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan akan bertambah Dana Intensif Daerah (DID).
“Kalau alokasinya yang paling jelas untuk BPMKS yang mencapai Rp 40 miliar. Ini untuk murid SD, SMP, SMA maupun SMK,” jelasnya.
Tanti menjelaskan bahwa anggaran Rp 40 Miliar ini nantinya tetap dialokasikan juga untuk murid SMK dan SMA, meskipun secara pengelolaan sudah dialihkan ke provinsi Jawa Tengah. Namun Pemko tetap bertanggung jawab pada murid SMA dan SMK terkait bantuan pendidikannya. Untuk sistemnya pemberian bantuan akan dilakukan pada setiap nama murid.
Sementara, Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Reny Widyawati mengatakan dengan alokasi anggaran ini beberapa kebutuhan untuk pendidikan juga dapat tercover sepenuhnya. Misalnya yakni untuk kebutuhan komputer Ujian Nasional (UN).
“Tahun ini belum bisa teralokasikan karena anggarannya terbatas,” katanya.