JAKARTA, EDUNEWS.ID – Menghadapi era globalisasi dan semakin terbukanya pasar dunia, Indonesia semakin dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat dalam hal lapangan pekerjaan. Karena itu, sumber daya manusia (SDM) diharapkan dapat memiliki kompetensi dan keterampilan khusus sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja.
“Kami melihat siswa Sekolah Kejuruan sudah diedukasi untuk dapat memahami learning to know (belajar untuk mengetahui kewirausahaan), learning to do (belajar untuk melakukan kegiatan wirausaha), learning to be (belajar untuk mempraktekkan kegiatan wirausaha), dan learning to live together (belajar untuk bersama dengan yang lain dalam interaksi sosial dalam berwirausaha),” ujar Dian Astriana, Head of Corporate Communication GarudaFood Group, di Jakarta, kemarin (22/11/2016).
Menurut Dian, potensi para siswa sekolah kejuruan harus disentuh lebih dalam lagi melalui kompetisi masak.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat belajar mengolah bahan dasar yang dapat ditemui sehari-hari, menjadi aneka makanan yg memiliki nilai jual tinggi baik dari sisi inovasi, kreativitas, rasa dan penampilan,” tutur Dian.
GarudaFood Group bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 27 (SMKN 27) menggelar kompetisi memasak yang bertajuk Gery Saluut Malkist Cooking Competition di Jakarta (16/11). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan dan potensi yang dimiliki siswa SMK Negeri 27 Jakarta, khususnya keahlian jasa boga dan patiseri.
SMKN 27 Jakarta memiliki tujuh jurusan yaitu Akomodasi Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, Jasa Boga, Patiseri, Busana Butik, Kecantikan Kulit, dan Kecantikan Rambut. Lulusan SMKN 27 diharapkan siap memasuki lapangan kerja secara mandiri sebagai wirausaha (entrepreneur). Dengan usia siswa yang rata-rata masih dalam masa produktif untuk menerima ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk di dalamnya ilmu wirausaha, SMK menjadi sangat penting dalam menyiapkan tamatan yang siap berwirausaha.
