EDUNEWS.ID, BONE BOLANGO – Untuk terus menjaga netralitas ASN, ratusan Guru di Kabupaten Bone Bolango, menerima fasilitasi stakeholder tenaga pendidik, pada tahapan kampanye Pemilu tahun 2024 mendatang.
Pelatihan ini, diberikan langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone Bolango, dengan menghadirkan untuk Bawaslu Provinsi Gorontalo, pemerintah daerah dan kejaksaan negeri, yang bertempat Aula SMA Terpadu Wira Bhakti, Kamis (21/12/23).
Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Bolango, Sofyan Djama mengungkapkan, pihaknya menghadirkan para guru SD, TK dan Paud, untuk dilakukan penerimaan informasi, agar netralitas ASN bisa tetap terjaga dengan baik.
“Ini bentuk pencegahan kita. Dengan memberikan sosialisasi, agar mereka menjadi paham, bagaiman strategi menjaga netralitas ASN, di masa kampanye Pemilu ini,” ungkap Sofyan.
Selain itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Bango juga mengatakan, pemahaman dan pencegahan ini sangat penting, sehingga terus dilakukan oleh pihaknya, kepada para tenaga pendidik, dari tingkat SMA hingga PAUD.
“Apalagi kita ketahui, ASN di Kabupaten Bone Bolango ini, tingkat kerawanan netralitasnya, ada di angka 9. Ini sangat berbahaya, dan harus kita jaga bersama,” tegas Sofyan.
Disisi lain, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli juga menegaskan, para guru yang memiliki keluarga peserta Pemilu, harus berhati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas, khususnya dalam agenda keluarga, yang didalamnya terdapat unaur kampanye.
“Kalau ikut menghadiri acara keluarga, dan ada unsur politiknya, harus ada izin dari intansi tempatnya bekerja sebagai ASN, dan mematuhi segala aturan lainnya,” jelas Idris.

Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, saat memberikan materi netralitas ASN. (Foto: Aldi)
Bawaslu menekankan, kegiatan fasilitasi pengawasan seperti ini, akan terus dilakukan untuk menyasar seluruh kalangan, baik ASN, maupun pemerintah daerah, hingga ke tingkat desa dan kecamatan.
