EDUNEWS.ID – Memasuki Tahun Baru Islam 1443 H, umat Islam bisa mengerjakan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan untuk menyambutnya. Selain berpuasa, amalan yang bisa dikerjakan adalah berdoa di awal Tahun Baru Islam.
Melansir dari buku yang bertajuk Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, doa awal tahun baru Islam atau 1 Muharram dapat dibaca setelah sholat Maghrib sebanyak tiga kali. Sebagian ulama menyebutkan bahwa keutamaan bagi siapa pun yang membaca doa tersebut sebanyak tiga kali setelah sholat rawatub ba’diyah Maghrib pada malam tanggal 1 Muharram.
Menurut para ulama tersebut, Allah SWT akan memerintahkan dua malaikat untuk melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan selama setahun mendatang.
Adapun tata cara berdoa awal tahun dapat dilakukan dengan berdoa secara langsung yang diawali dengan sholat sunnah dua rakaat terlebih dahulu. Kemudian berdoa sebanyak tiga kali selama sepuluh hari berturut-turut.
Masih mengutip dari buku Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut ini tata cara sholat sunnah sebelum berdoa awal tahun Islam yang bisa diterapkan.
1. Berniat Sujud Syukur
تويت سنة لسجود الشكر لله تعالى
Bacaan latin: Nawaitu sunnatan lisujudisy syukri lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya berniat sunnah untuk melakukan sujud Syukur karena Allah Ta’ala.”
2. Membaca takbiratul ihram
ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
Bacaan latin: Allaahu akbar
Artinya: “Allah Maha Besar.”
3. Bersujud Syukur, terdapat beberapa bacaan yaitu:
– Tasbih 10 kali:
سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ ولا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُ
Bacaan latin: Subhanallah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallahu wallaahu akbar.
Artinya: “Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, dan tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas izin Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung.”
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ- Sholawat 10 kali:
Bacaan latin: Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala Ali Sayyidina Muhammad.
Artinya: “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan kepada Keluarga Nabi Muhammad.”
– Doa sapu jagat 10 kali:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Bacaan latin: Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār
Artinya, “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka.”
– Doa ayat sajdah:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِفَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Bacaan latin: Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu washawwarahu wasyaqqa sam’ahu wabasharahu bihaulihi waquwwatihi fatabarakallahu ahsanul khaliqin.
Artinya: “Telah sujud wajahku kepada Dzat yang menciptakannya, yang menancapkan pendengaran dan penglihatan dengan daya dan kekuatannya. Mahasuci Allah sebaik-sebaik Pencipta.”
– Membaca doa ini satu kali:
Subhaanaka allaahumma anta rabbii haqqan haqqaa, sajadtu laka yaa rabbi ta’abbudan wa riqqaa. Allaahumma inna ‘amali dha’iifun fadhaa’iflii. Allaahumma qinii ‘adzaabaka yauma tub’atsu ibaaduka watub ‘alayya innaka antat tawwaabur rahiim.
Artinya: “Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada hari di mana hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat dan Maha Penyayang.”
4. Mengucap Salam
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Arab latin: Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Artinya: “Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT.”
5. Membaca Baqiyatush Shalihat sebanyak tiga kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Bacaan latin: Subhaanallah, walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah. Allaahu akbar, walaahaula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya: “Maha suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar. Tidak daya dan kekuatan selain pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung,”
6. Membaca doa awal tahun berikut ini sebanyak tiga kali:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab latin: “Allahumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu’awwal. Hadza ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.”
Artinya: “Ya Tuhanku, Engkau Yang Maha Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahanMu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadaMu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganMu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. KepadaMu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmatMu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Itulah bacaan doa awal tahun baru Islam dan tata cara sunnah yang bisa dilakukan. Selamat Tahun Baru Islam 1443 H, Sahabat Hikmah!
Sumber : Detik.com