WAJO, EDUNEWS.ID – Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Mahfud Khanafi hadir membuka secara resmi Intermediate Training (LK II) dan Senior Course (SC) Tingkat Nasional HMI Cabang Wajo Maju Periode 2022-2023.
Pembukaan kegiatan berlangsung di Gedung Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Jumat (26/5/2023) siang kemarin.
Pada kesempatan itu, turut hadir fungsionaris PB HMI, Ketua Komisi PAO PB HMI, Formatur Ketua Badko HMI Sulselbar, Ketua Umum HMI Cabang Makassar, serta seluruh peserta yang berasal dari Cabang Kendari, Palopo, dan Sinjai.
Dari jajaran pemerintahan, hadir Bupati Wajo yang diwakili oleh Asisten 3, Kapolres Wajo, Dandim 1406 Wajo, Kepala Kejaksaan Negeri Sengkang, Kepala Pengadilan Negeri Sengkang, Kesbangpol Wajo, Kepala Dinas BPBD,Pengurus KAHMI MW SulSel, Presidium, Bendahara dan Pengurus KAHMI MD Kab.Wajo, Alumni HMI Se-Cabang Wajo, serta OKP Se-kabupaten Wajo.
Ketua Umum HMI Cabang Ahmad Muliyadi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai komitmen membentuk regenerasi kader kaum muslim dengan kecakapan intelektual dan adaptif.
Saat ditanya perihal tema kegiatan, Muliyadi mengatakan sengaja diusung sebab selaras dengan visi misi PB HMI.
“Rekonstruksi Kebudayaan Era 5.0; Ikhtiar Pribumisasi Literasi Digital HMI sengaja kami jadikan sebagai tema sebab koheren dengan visi PB HMI yakni ‘HMI Berdaya Saing’,” kata Muliyadi kepada edunews.id, Sabtu (3/6/2023) siang ini.
Dalam sambutannya, Muliyadi menekankan pentingnya peningkatan kualitas literasi kader HMI.
Dirinya berharap HMI mampu melahirkan pemikir dan pelopor perubahan ke depan.
“Perubahan tersebut hanya akan didapatkan melalui pengembangan skill, penguasaan IT dan penguatan Literasi,” tambahnya.
Ketum PB HMI Mahfud Khanafi mengaku telah menjalin kerja sama dengan salah satu kampus yang ada di Jakarta.
“Kemarin sudah ditandatangani MOU bahwa kader HMI yang akan melanjutkan pendidikannya di kampus tersebut mendapatkan 50% beasiswa dari pembayaran,” ungkap Mahfud.
“Tentu dengan langkah ini, HMI mampu mengakomodir semua kader-kader yang memiliki cita-cita guna melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” tutupnya.
