MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Aliansi KPK bersama Fk-Garda melakukan unjuk rasa di depan Mapolda Sulsel, Senin (22/04/2024).
Aksi ini merupakan ketiga kalinya dengan tuntutan pencopotan Kapolres Sidrap.
Mereka juga meminta kasat Reskrim Polres Sidrap dicopot karena diduga membekingi praktek sabung ayam.
Dandi selaku Jenderal Lapangan menegaskan bahwa Kapolda Sulsel berkewajiban memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus tersebut.
Dandi menyebut aktivitas perjudian sabung ayam itu terjadi jalan Pacuan Kuda, Desa Uluale Kecamatan Watangpulu.
“Tangkap dan adili oknum yang mencoba melawan hukum,” ujar Dandi.
Dandi menilai, aktivitas perjudian sabung ayam terjadi secara masif dan struktur di Kabupaten Sidrap.
“Temuan hasil investigasi dan Analisis diduga ditemukan aktivitas perjudian sabung ayam yang terjadi di jl pacuan kuda Desa uluale kec watangpulu kab. Sidrap secara Masif dan terstruktur,” sambung Dandi.
“Mirisnya aktivitas perjudian sabung ayam tersebut di ekspos secara terbuka disalah satu platform media sosial bahkan di bulan Ramadaan pun aktivitas tersebut terus berlanjut. Ini membuktikan bahwa pihak APH wilayah Sidrap bungkam terhadap kejadian tersebut,” tambahnya.
Sementara, Asfar Ketua FK-GARDA dalam orasinya mengutip Pasal 303 KUHP ayat 1 ke-20 junto Undang-undang No 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian.
Asfar menduga kuat aktivitas tersebut dibekingi oleh pihak APH terkait.
“Aksi kami hari ini adalah aksi jilid tiga sekaligus merespon surat pengaduan yang masuk di Dir krimum tertera pada tanggal 2 Maret, kami akan datang kembali dan mengundang seluruh lembaga aktivis mahasiswa di Sulsel untuk mengawal sampai tuntutan dipenuhi,” pungkasnya.