JAKARTA, EDUNEWS.ID – Fenomena langka yakni Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024. Selain fenomena tersebut, langit April akan dihiasi oleh fenomena lainnya.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Farahhati Mumtahana mengatakan, tahun ini berbagai macam peristiwa astronomi diprediksi akan terjadi seperti Gerhana Bulan hingga Gerhana Matahari.
“Banyak sekali fenomena antariksa yang akan terjadi sepanjang tahun termasuk di tahun 2024 ini mulai dari fenomena hujan meteor, Bulan Purnama dari yang Fullmoon biasa hingga Bulan Purnama Perigee atau yang dikenal dengan istilah Supermoon,” katanya Farah dikutip dari YouTube BRIN, Selasa (2/4/2024).
Ia mengatakan momen Gerhana Matahari tahun ini termasuk langka karena lintasannya yang sangat spesifik dibandingkan dengan Gerhana Bulan. Kedua fenomena tersebut bisa ditonton masyarakat secara langsung.
“Tahun ini sendiri akan terjadi dua gerhana matahari dan dua gerhana bulan hampir semua fenomena tersebut dapat kita saksikan dan nikmati secara langsung,” katanya.
Pada bulan April tahun ini, ada cukup banyak fenomena langit yang akan terjadi. Apa saja? Mengutip laman BRIN, berikut di antaranya
Fenomena Langit Selama Bulan April 2024
1. Bulan Baru (8 April 2024)
Bulan Baru atau Super New Moon ini diperkirakan terjadi pada 8-9 April 2024. Super New Moon merupakan fenomena yang terjadi saat jarak Bulan berada lebih dekat dengan Bumi.
Dari permukaan Bumi, Bulan akan terlihat jauh lebih besar dibandingkan biasanya. Penyebab Super New Moon ini adalah orbit Bulan yang mengelilingi Bumi tidak membentuk lingkaran yang sempurna.
Hal tersebut dikarenakan oleh pengaruh gravitasi Bumi. Saat fenomena ini berlangsung, orbit Bulan akan berbentuk seperti elips. Fenomena Super New Moon juga dikenal dengan sebutan Supermoon.
2. Gerhana Matahari Total (8 April 2024)
Gerhana Matahari Total adalah salah satu fenomena yang banyak ditunggu masyarakat di April 2024 ini. Di beberapa daerah, langit akan menjadi lebih gelap saat Gerhana Matahari Total terjadi.
Lokasi yang akan mengalami fenomena ini secara maksimal adalah Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah, dan Kanada bagian timur. Puncak dari Gerhana Matahari Total di April 2024 diprediksi terjadi pada pukul 01.17.21 WIB.
Gerhana Matahari Total sendiri terjadi ketika piringan Matahari tertutupi oleh piringan Bulan. Saat fenomena berlangsung, besar piringan Bulan dan piringan Matahari akan terlebih seperti sama.
3. Hujan Meteor Lyrids (22 April 2024)
Hujan Meteor Lyrid setiap tahunnya terjadi pada 14-30 April. Tahun 2024, fenomena ini diprediksi akan terjadi pada 21-22 April 2024.
Selama Hujan Meteor Lyrid terjadi, Bulan akan terlihat cembung dan lebih besar sepanjang malamnya. Untuk mengamati fenomena secara sempurna, pengamat bisa melihatnya saat tengah malam.
4. Bulan Purnama (23 April 2024)
Bulan Purnama di April 2024 akan terjadi pada 23 April. Bulan Purnama yang terjadi pada April ini disebut Pink Moon atau Bulan Merah Jambu.
Bulan Purnama adalah fenomena yang terjadi setelah fase bulan baru. Saat Bulan Purnama, langit malam akan terlihat lebih terang dari biasanya.
5. Konjungsi Planet
Konjungsi planet adalah fenomena terjadinya pertemuan semu antara dua atau lebih benda langit. Saat dua objek astronomi berpapasan, keduanya akan terlihat berdekatan.
Beberapa peristiwa konjungsi planet yang terjadi selama April 2024 ini antara lain konjungsi Bulan-Mars-Saturnus (6 April 2024), konjungsi Bulan dan Venus (7 April 2024), konjungsi Saturnus dan Mars (10 April 2024), konjungsi Jupiter dan Uranus (20 April 2024), dan konjungsi Mars dan Neptunus (29 April 2024).
Itulah beberapa fenomena langit yang akan terjadi selama April 2024.
sumber : detikedu