Ekonomi

Bos Inalum Pastikan Antam Garap Gunung Emas di Papua

ilustrasi

JAKARTA, EDUNEWS.ID – PT Inalum (Persero) atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) akan mengalihkan pengelolaan tambang emas di Blok Wabu, Papua ke PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam). Pengelolaan blok tersebut saat ini sudah beralih dari PT Freeport Indonesia (PTFI) ke pemerintah daerah setempat.

Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan sudah ada surat dari pemerintah daerah (pemda) setempat terkait pengalihan tersebut. Pemda setempat menyerahkan pengelolaan kepada MIND ID.

“Ada surat dari Gubernur yang menyerahkan pengelolaan ke MIND ID, tapi yang ahli emas adalah Antam, akan serahkan ke Antam tindak lanjuti,” kata Orias saat rapat bersama Komisi VI DPR, Selasa (29/9/2020).

Jika dikelola Antam, kata Orias, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memaksimalkan pengelolaan ke depan. Namun, proses ini masih dalam tahap awal.

“Kami akan kerja sama dengan pemda untuk tambang di Papua, ini masih tahap awal,” ucap dia.

Diketahui, Freeport menyerahkan Blok Wabu ke pemda pada 2015. Data terakhir mencatat potensi emas di blok tersebut mencapai 4,3 juta bijih emas dengan potensi nilai US$14 miliar.

Sementara, Orias mengatakan pihaknya berencana menunda rencana pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur. Hal ini perlu dilakukan karena tekanan dampak pandemi virus corona atau covid-19.

Wabah tersebut membuat aktivitas bisnis perusahaan tidak berjalan normal. Rencana penundaan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) pun sedang diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurutnya, perusahaan perlu mendapatkan izin dari Kementerian ESDM karena penundaan itu akan berdampak pada realisasi sumbangan penerimaann kepada negara pada masa mendatang. Jika smelter belum terbangun, maka perlu ada penyesuaian izin ekspor.

Baca Juga :   Pengusaha Asal Makassar Bagikan Zakat Harta 50 Ribu Tiap Orang

“Karena penundaan project berdampak pada izin ekspor tembaga yang juga berdampak balik lagi kepada penerimaan negara,” ujar Orias.

cnn

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com