MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Aliansi mahasiswa kembali mengunjungi warga Kelurahan Tamalabba, Ujung Tanah, dengan tujuan mendengarkan aspirasi warga dan memperkuat solidaritas antar mahasiswa dan penduduk sekitar.
Kedatangan tersebut merupakan kali kedua dan disambut begitu antusias oleh warga.
Dalam kunjungan kali ini, puluhan mahasiswa mensosialisasikan rencana Pemerintah Kecamatan untuk menertibkan pemukiman warga, khususnya yang berada di kawasan tembok Pertamina.
“Kita kembali mensosialisasikan rencana Pemerintah setempat yang ingin merelokasi mereka, sekaligus menampung aspirasi warga terkait rencana tersebut,” kata salah satu mahasiswa kepada edunews.id, Jumat (19/5/2023) sore.
Menurutnya, bukan cuma pemukiman warga yang perlu evaluasi, tetapi jauh lebih utama meninjau kembali letak Depo Pertamina Makassar yang dinilai mengancam keselamatan warga.
“Menurut analisis kami selaku aliansi mahasiswa, Depo Pertamina Makassar ini perlu dievaluasi, ditinjau kembali keberadaannya, terutama jaraknya yang terlalu dekat dengan pemukiman warga, jadi bukan hanya rumah warga yang menempel di tembok. Inikan sama-sama beresiko, jadi Pemerintah juga perlu mengevaluasi Pertamina, bukan cuma pemukiman warga,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu warga yang ditemui edunews.id di lokasi mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait rencana relokasi tersebut.
“Yang ku dengar-dengar katanya bulan Juni,” singkatnya kepada edunews.id.
Pada kunjungan kali ini, aliansi mahasiswa mengadakan lomba lari kelereng dan balap karung yang diikuti oleh anak-anak.
Warga pun mengapresiasi kedatangan mahasiswa lantaran dinilai peduli dengan kondisi warga.
“Bagus, saya kira ini hal positif, kalau perlu setiap 2 bulan kesini,” ucap Ramli Prayudi selaku Satuan Perlindungan Masyarakat Tamalabba yang turut menyaksikan perlombaan.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tamalabba juga turut mengapresiasi kedatangan Aliansi mahasiswa ini.
“Sangat menggembirakan anak-anak disini, dan memotivasi kita semua untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat,” ujar Madiyana yang juga merupakan warga setempat.
