JAKARTA, EDUNEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan Wali Kota untuk menyulap kantornya menjadi lokasi isolasi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan, seluruh Wali Kota mendapatkan arahan tersebut melalui Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah DKI Sigit Wijatmoko.
“Sesuai arahan juga dari pak gubernur, kami mempersiapkannya, karena memang kasusnya lagi tinggi dan banyak ke rumah sakit belum tertangani,” ujar dia saat dihubungi, Sabtu, 3 Juli 2021.
Dia menyampaikan lokasi isolasi ini belum dioperasikan. Adapun total tempat tidur yang dipersiapkan mencapai 200 unit. Namun, kini baru tersedia sekitar 130-140 tempat tidur di ruang serbaguna Blok B Kantor Wali Kota Jaksel.
Lantai atas untuk laki-laki dan lantai bawah khusus perempuan. Menurut dia, Blok B kantor Walkot Jaksel berada di belakang, sehingga tidak mengganggu akses pintu utama. Di sana juga ada akses keluar-masuk kendaraan.
“Yang kami tempatkan ini tidak bersinggungan dengan pegawai,” tuturnya.
Pemerintah kota Jakarta Selatan akan menambah tempat tidur hingga 200 unit, obat-obatan, toilet, dan prosedur isolasi. Isnawa menuturkan, penggunaan kantor Wali Kota ini berlaku di seluruh kota Jakarta.
Sebelum instruksi Gubernur Anies Baswedan itu, kasus Covid-19 Jakarta masih tinggi. Kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU pun kian menipis, meski sudah ditambah. Per 2 Juli 2021, tempat isolasi di 140 rumah sakit terisi 92 persen dan ICU 94 persen.
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan