JAKARTA, EDUNEWS.ID – Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan asosiasi profesi guru akan melaksanakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2016. Asosiasi profesi guru tersebut antara lain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu).
“Kami sudah bertemu semua organisasi profesi guru sebanyak enam kali untuk mempersiapkan peringatan Hari Guru Nasional tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata di Jakarta, kemarin (3/11/2016).
Ia mengatakan, rangkaian peringatan Hari Guru Nasional tahun 2016 akan terdiri dari beberapa kegiatan. Pertama, akan diselenggarakan Gerak Jalan Sehat pada Minggu, 20 November 2016, dengan pelaksana utama PGRI DKI Jakarta.
Kedua, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 22 November 2016 yang akan dilakukan Kemendikbud dan dihadiri juga oleh organisasi profesi guru.
Ketiga, upacara bendera tepat di Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI ke-71, yakni tanggal 25 November 2016. Keempat, simposium guru dan tenaga kependidikan pada tanggal 26 November 2016 yang akan diikuti sekitar 2.000 guru.
Untuk kegiatan upacara bendera dan simposium guru, akan dikoordinir oleh Kemendikbud bersama-sama dengan organisasi profesi guru. Kemudian puncak acara Hari Guru Nasional tahun 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2016 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat. Rencananya Presiden Joko Widodo akan menghadiri puncak acara itu, dengan jumlah peserta sekitar 10.000 guru.
Sumarna Surapranata mengatakan, tema masih menggunakan tema yang sama dengan peringatan Hari Guru Nasional tahun lalu.
“Kita (masih) menggunakan tema ‘Mulia Karena Karya’, karena para guru sudah berkarya untuk republik ini,” katanya.