JAKARTA, EDUNEWS.ID – Pemerintah memastikan pemindahan ASN dan PNS ke IKN dilakukan pada 2028 mendatang.
Tahun itu dipilih lantaran memberikan banyak waktu mempersiapkan kebutuhan ASN dan PNS nanti.
“Kami menyiapkan prasarana, hunian, kantornya, kemudian ekosistemnya,” kata Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).
“Makanya saya segerakan masuk tenant itu. Sekarang baru ada 30 (tenant) yang di hunian, di (kawasan) Kemenko ada 6 (tenant). Jadi, kami siapkan,” sambungnya.
Basuki juga menjelaskan persiapan hunian para abdi negara itu.
Misalnya, dari proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) bersama PT Intiland Development Tbk. Bos OIKN itu mengatakan ada 109 rumah tapak yang disiapkan untuk ASN yang pindah ke IKN.
Di lain sisi, ada 8 tower tambahan yang disiapkan BUMN PT Nindya Karya (Persero) Tbk.
“Kalau (pemindahan PNS dan pejabat negara ke IKN) per 2028 kan pasti akan kita tambah (sarana dan prasarana) lagi,” tegas Basuki
“Kemudian, untuk yang yudikatif dan legislatif harus kita siapkan, kira-kira 900 orang-1.000 orang. Saya harus siapkan itu,” tandasnya.