JAKARTA, EDUNEWS.ID – Warga bernama Cucu (36) memandang anggaran program makan siang dan susu gratis lebih baik dialokasikan untuk pendidikan.
Cucu menyarankan alokasi dana program unggulan Prabowo-Gibran itu sebaiknya untuk uang masuk sekolah atau kuliah saja.
“Dana program ini kan besar sekali ya, padahal sebenarnya uang sebanyak itu bisa dialokasikan ke biaya masuk sekolah ke SMA atau kuliah, yang nominalnya masih besar dan jadi ‘beban para orang tua,” kata Cucu dikutip dari kompas.com, Jumat (1/3/2024).
Cucu lalu menyinggung mahalnya biaya pendidikan saat ini.
“Untuk biaya masuk itu sekitar Rp 10 Juta, tapi tergantung sekolahnya lagi. Itu sekolah negeri ya, apalagi sekolah swasta,” jelasnya.
“Saya berharap seperti itu karena nanti nominal uang masuk yang perlu dipikirkan orang tua enggak terlalu besar. Alhamdulillah kalau bisa gratis, tapi semoga setidaknya bisa disubsidi pemerintah hingga 50 persen,” sambung Cucu.
Cucu menilai masalah gizi anak bisa ditanggung oleh keluarga, asalkan pejabat tidak korupsi.
“Jika koruptor diberantas, ekonomi negara akan lebih baik. Sehingga setiap keluarga juga lebih mampu untuk memberikan asupan gizi yang lebih baik untuk sang anak,” tuturnya.
