MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel agar bekerja ekstra demi penyerapan anggaran tahun 2019.
Hal itu disampaikan Nurdin Abdullah saat menjadi Pembina Upacara di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Senin (10/6/2019).
Di hari pertama mulai kerja setelah cuti bersama dalam rangka hari raya idul Fitri 1440 H ini, Nurdin Abdullah mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran ASN Pemprov Sulsel yang tidak memperpanjang libur setelah cuti bersama.
Hal ini, kata dia, menjadi bentuk komitmen kepada masyarakat agar pelayanan publik kembali berjalan dengan baik.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya jika saya pernah ada kesalahan, baik sebagai individu maupun dalam berbagai amanah yang saya emban,” ucap Prof Nurdin Abdullah.
Dalam kesempatan ini, Mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini menyampaikan jika berbagai kegiatan besar yang terjadi dalam dua tahun terakhir yakni Pilkada Sulsel 2018 dan Pilpres 2019 berpotensi menimbulkan dinamika di masyarakat.
Oleh karena itu, Nurdin mengajak agar seluruh elemen masyarakat menjadikan Idul Fitri tahun ini sebagai momentum membuka lembaran baru.
“Marilah kita saling memaafkan, dan meninggalkan perbedaan yang pernah memisahkan kita dan bersatu kembali menjadi Indonesia, saya berharap setiap ASN berpartisipasi dalam upaya membangkitkan kembali semangat persatuan dan persaudaraan kita,” ujarnya.
Apalagi menurut Nurdin, memasuki semester kedua tahun ini, salah satu isu yang diharapkan menjadi perhatian bersama terkait pengadaan barang dan jasa dengan sisa waktu enam bulan yang ada.
“Saya berharap semua OPD bisa melaksanakan upaya-upaya strategis terkait hal ini, sehingga target penyerapan yang kita harapkan dapat terwujud,” harap alumni Unhas Makassar itu.
Pada kesempatan ini juga Nurdin Abdullah juga memberi instruksi khusus untuk Biro Pembangunan Pemprov Sulsel agar dapat menyelesaikan secepatnya semua pekerjaan yang tersisa pada semester pertama.
“Saya meminta kepada Biro Pembangunan, khususnya Pokja dalam Unit Pengadaan Barang dan Jasa untuk bisa bekerja secara profesional dan menjaga integritas, sehingga marwah Pemprov Sulawesi Selatan dapat terjaga dengan baik,” imbuhnya. (Erwin)