Ekonomi

Pemerintah Pesimis RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan Bisa Selesai Bulan ini

JAKARTA, EDUNEWS.ID-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pesimistis Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EB-ET) dapat selesai sebelum Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November ini. Pasalnya, masih ada beberapa tahapan pembahasan yang cukup panjang.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengakui cukup sulit merealisasikan terbitnya UU EB-ET sebelum perhelatan KTT G20 November mendatang.

“Kalau lihat ini kan tinggal menghitung hari, nggak mungkin karena mekanismenya harus ke DPR harus pembahasan segala macem,” ujar Rida saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, dikutip redaksi dari cnbcindonesia, Ahad (6/11/2022)

Namun demikian, Rida berharap agar RUU EB-ET dapat segera rampung pada tahun ini. Mengingat tahun depan sudah memasuki tahun politik.

“Ya kita maksimumkan lah, kan ini juga prakarsa nya dari teman-teman DPR pasti juga beliau memperjuangkannya,” kata dia.

Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan belum diserahkannya DIM RUU EB-ET karena pemerintah berencana memasukkan ketentuan Power Wheeling di dalam aturan itu.

Sementara, Power Wheeling yang akan termuat dalam RUU EB-ET masih perlu pembahasan lebih lanjut dengan lintas Kementerian.

“Kan pemerintah punya usulan untuk memasukkan isu aspek power wheeling di RUU EB-ET nah ini belum sepakat lah di pemerintah dari Kementerian Keuangan masih melihat mungkin itu ada sisi yang merugikan gitu,” ujar Dadan di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (21/10/2022).

Menurut Dadan, Kementerian Keuangan sendiri saat ini masih menghitung dampak yang ditimbulkan dari implementasi power wheeling lantaran industri dapat membangun pembangkit EBT-nya sendiri. Sementara, saat ini Indonesia tengah mengalami kelebihan pasokan listrik.

“Menurut Kemenkeu kan kita masih kelebihan pasokan dianggap tidak sejalan dengan kondisi yang sekarang,” katanya.

Baca Juga :   Usut Dana Hibah, Kejari Makassar Periksa 4 Petinggi KONI Makassar

Meski begitu, Kementerian ESDM memandang bahwa implementasi dari power wheeling tidak ada kaitannya dengan over supply yang terjadi saat ini.
“Kalau access supply itu kan listrik yang asalnya dari yang sekarang eksisting ya? yang kebanyakan dari batu bara. Kalau power wheeling hanya untuk listrik yang terbarukan. Jadi beda,” kata dia.

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com