MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Tindakan marah-marah Walikota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi terhadap pengendara melawan arus menuai kritikan banyak pihak.
Ketua Umum KAMMI Daerah Makassar, Muh Imran menilai tindakan Appi kurang elok disaksikan.
“Sebagai pemimpin atau walikota tidak elok rasanya melihat kemarahan di tengah-tengah arus perjalanan yang lagi macet,” kata Imran kepada edunews.id, Selasa (15/4/2025).
Imran menilai, insiden marah-marah tersebut membuat pengendara malu. Namun Imran tetap tidak membenarkan perilaku melawan arus pengendara.
“Ya benar salah tapi cara menegur kesalahan orang ini perlu diperbaiki sebagai walikota yang bisa di bilang bukan wewenangnya untuk marah langsung di tengah jalan karena akan memalukan pengemudi yang melanggar,” ungkapnya.
“Harusnya sebagai wali kota baru memberikan contoh yang baik dengan menegur dengan baik dan tidak harus marah-marah dengan dibarengi tunjuk-tunjuk pengendara yang melanggar,” Imran menambahkan.
Dia pun menyebut, tindakan Appi menunjukkan sikap yang tak ramah sebagaimana branding Kota Makassar.
“Karena kalau walikota seperti itu kasarnya menegur akan memperlihatkan kalau memang warga Makassar itu emosional karena wali kotanya saja seperti itu,” ujarnya.
Pihaknya mendorong agar pelanggar lalu lintas diberi sanksi tegas. Hal ini demi mewujudkan kondisi lalu lintas yang nyaman.
“Yang harusnya ditegur dan dijalankan aturan lalu lintas dengan baik. Kalau memang melanggar ya dihakimi sesuai aturan lalu lintas sesuai dengan pasal agar pengendara nyaman dan tidak melanggar kembali,” tutur Imran.
