SURABAYA, EDUNEWS.ID-Seorang siswa SMA Negeri 22 Surabaya dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut terpaksa diliburkan sementara.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukesi. Ia mengaku kasus itu diketahui setelah pihaknya mendapatkan laporan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini kami dapat kabar dari provinsi dan kami langsung tracing, dia positif [berdasarkan] PCR. Satu siswa,” kata Nanik, Selasa (18/1/2022) kemarin.
Usai temuan kasus tersebut, Dinkes Surabaya pun langsung melakukan pemeriksaan swab terhadap teman sekelas siswa tersebut. Begitu juga kepada puluhan guru di SMAN 22.
“Hari ini seluruh siswa satu kelas kami lakukan swab di Puskesmas, sejumlah 36 siswa dan 50 orang guru. Hasil menyusul,” ujar dia.
Tak hanya itu, kata Nanik, merujuk SKB 4 menteri tentang PTM, jika ditemukan kasus positif Covid-19, maka sekolah itu haruslah libur selama empat hari.
“Sesuai dengan SKB 4 Menteri, jadi memang kalau ada yang positif sekolah diliburkan,” ucapnya.
Kendati demikian, ia juga tak menutup kemungkinan bahwa yang diliburkan hanya satu kelas saja, yakni kelas yang tempati siswa terkonfirmasi positif Covid-19 sementara kelas lain bila dimungkinkan akan tetap menggelar PTM dengan catatan pengetatan dan disiplin protokol kesehatan.
“Kami rekomendasinya dengan prokes tetap. Kami selalu monitoring juga semoga tidak terjadi penularan,” pungkas dia.
sumber : cnnindonesia