Oleh: Aditya Rizqi Labib Majdi
Dini hari ini, aku menulis lagi…
Tentang cinta dan benci, tentang sedih dan senang
Beberapa bagaian yang hilang dari diriku
Tentang perasaan yang tak ku tampilakan ke permukaan
Aku sendiri, mati dalam sepi! Sungguh sunyi sekali
Sesekali ku berdiri di depan cermin, melihat begitu menyedihkanya aku
Mengajak berbicara rindu yang begitu bisu
Menimbulkan sedih yang berulang, tak jua menghilang
Harapan-harapan kecil tentang kehadiran suatu bayang
Bayang mu sayang, yang tak kunjung hilang di guyur hujan
Cinta mu Terombang-ambing oleh angin,
singgah dan pergi dari satu hati ke hati lain
Sementara aku tetap di sini, bertahan dalam harapan
Harapan yang tak menemukan titik bosan
Menanti dirimu kembali pulang …
Karena hatikulah tempat mu yang paling aman