Nasional

Jalankan Program Makan Siang dan Susu Gratis, Prabowo-Gibran Bakal Bentuk Kementerian Baru

Prabowo Subianto

JAKARTA, EDUNEWS.ID-Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berencana membentuk kementerian koordinator (kemenko) baru untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis.

Rencana ini diutarakan olehh Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko. Menurut Budiman, program ini perlu melibatkan lintas kementerian, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian UMKM Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan. Oleh karena itu, pihak Prabowo dan Gibran membuka peluang akan dibentuknya Kemenko baru.

“Prabowo‐Gibran merencanakan program ini akan dibangun dengan format kolaborasi para pemangku kepentingan di sektor industri pangan nasional,” ujar Budiman dikutip dari detikcom, Kamis (22/2/2024).

Dengan adanya kementerian koordinasi yang baru, maka belanja negara untuk program ini bisa dilakukan secara efektif. Selain itu, pemerintah juga bisa mengembangkan konsep collaborative farming yang melibatkan industri pangan untuk memenuhi kebutuhan program ini.

“Desa akan diandalkan sebagai basis produksi komoditi dan bahan pangan yang dibutuhkan untuk menyediakan makan siang dan minum susu gratis,” tegas Budiman.

Kendati demikian, Budiman mengungkapkan rencana pembentukan kementerian baru ini perlu dibahas lebih lanjut.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi,mengungkapkan program makan siang gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil membutuhkan dana hingga Rp 400 triliun pada 2029.

Adapun, Dedek mengungkapkan pihak Prabowo dan Gibran nantinya akan menunjuk konsorsium yang terdiri dari dua kementerian untuk memimpin, menjalankan program dan mengelola anggarannya.

“Akan di co-chair dua kementarian, yaitu kementerian pendidikan yang mana kementerian ini bertanggungjawab untuk menyalurkan benefit dari pemerintah. Yang kedua Kementerian Kesehatan yang bertugas untuk memastikan gizinya,” kata Dedek kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (19/2/2024).

Dengan demikian, anak sekolah, balita hingga ibu hamil tidak sekedar makan banyak, tetapi gizinya terpenuhi. Dia juga memastikan program ini akan didukung penuh oleh UMKM dan pengusaha dalam negeri. Adapun, mengenai susu yang harus impor, dia meyakinkan pemerintahan Prabowo dan Gibran akan melakukan dengan hati-hati.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top