MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Puluhan anggota Front Persaudaraan Islam (FPI) menutup paksa tempat hiburan malam di jalan Nusantara, Makassar, Minggu (26/2/2024).
Berjumlah 50 orang, mereka meminta pengelola menutup tempat hiburan malamnya dengan alasan menghentikan maksiat.
Aksi penutupan paksa itu diawali dengan pawai berkeliling ke sejumlah tempat.
“Itu aksi tarhib malam Nisfu Sya’ban,” kata pengurus FPI Sulawesi Selatan, Ustaz Sayful Al Ayubbi.
Sayful menjelaskan aksi itu merupakan perintah agama untuk menindak kemaksiatan.
“Amar ma’ruf nahi munkar itu perintah agama, bukan perintah organisasi. Jadi orang yang beriman terpanggil untuk melaksanakan ibadah tersebut, bukan hanya FPI yang menegakkannya banyak semua orang beriman intinya,” tutupnya.
