JENEPONTO, EDUNEWS.ID – Kades Allu Tarowang di Kabupaten Jeneponto dianiaya warga.
Kades dianiaya diduga karena warga kecewa lantaran anaknya tidak terpilih pada Pileg 2024 kemarin.
Kades disebut meminjam uang pelaku senilai 50 juta saat Pilkades.
Merasa berutang budi kepada terduga pelaku, korban pun berinisiatif membalas jasa tersebut dengan membantu anak terduga pelaku meraup suara signifikan di Desa Altar.
Akan tetapi setelah Pileg berlangsung, suara yang diharapkan dinilai kurang memuaskan sehingga diduga kejadian ini memicu insiden pemukulan tersebut.
Padahal kata dia, sang Kades sudah berupaya semaksimal mungkin mencarikan suara meski pun utangnya sudah lunas.
“Jadi imbas dari Pilcaleg kemarin modusnya ini, karena pak desa merasa dibantu saat Pilkades, sehingga niatnya ingin balas budi, akan tetapi harapannya ini pelaku tidak sesuai dengan hasil suara di desanya sehingga itulah menjadi motif pemukulan terhadap korban,” jelas seorang warga.
Atas kejadian ini, korban dilarikan ke Puskesmas Togo-togo untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara terduga pelaku langsung digiring ke Mapolres Jeneponto guna menghindari amukan massa.
