Nasional

Bahlil Bakal Setop Permanen Semua PLTU

Bahlil menteri ESDM

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghentikan permanen pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Bahlil mengaku keputusan itu sesuai permintaan Prabowo Subianto.

“Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo di G20 (suntik mati PLTU) adalah harus kita jalankan. Wong perintah presiden, ya kita harus lakukan,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Ia menyebut Presiden Prabowo berkomitmen menurunkan emisi di tanah air. Oleh karena itu, Bahlil menekankan para pembantunya bakal melakukan sejumlah penyesuaian.

“Terkait dengan pensiun beberapa pembangkit listrik, kita lagi exercise. Karena energi baru terbarukan (EBT) itu penting bagi bangsa kita, tapi tidak mesti membebani negara kita dan masyarakat kita. Ini yang kita lagi ada exercise,” jelasnya.

“Sekarang kita lagi exercise itu yang di Jawa Barat ya, Cirebon (PLTU Cirebon-1). Kita lagi exercise itu,” ungkap Bahlil.

Anak buah Prabowo itu mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga keuangan dan lembaga pembiayaan. Bahlil menyebut Indonesia mau mempensiunkan PLTU, tapi jangan sampai membebani keuangan negara.

Terlebih, penggantinya berupa energi baru terbarukan dipastikan lebih mahal dari batu bara. Bahlil menegaskan langkah transisi ini akan dilakukan secara bertahap.

“Nanti kita umumkan setelah kami exercise, Bapak Presiden Prabowo kan belum balik (dari kunjungan kerja ke luar negeri). Saya malam ini akan ikut berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendampingi Bapak Presiden (Prabowo). Nanti saya akan minta arahan-arahan lebih teknis,” tandasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menekankan komitmen Indonesia untuk menekan emisi. Ini diungkapkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada 19 November 2024.

Prabowo bahkan mengejar target nol emisi karbon bisa tercapai sebelum 2050. Ini ditempuh melalui sejumlah upaya, seperti peningkatan penggunaan biodiesel sampai konversi PLTU batu bara ke EBT.

“Kami juga memiliki sumber daya panas bumi yang luar biasa dan kami berencana untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan semua pembangkit listrik tenaga fosil dalam 15 tahun ke depan,” jelas Prabowo di G20, dikutip dari Sekretariat Kabinet.

“Kami berencana untuk membangun lebih dari 75 gigawatt tenaga terbarukan dalam 15 tahun ke depan,” sambungnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top