MAMUJU, EDUNEWS.ID – Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang dapat menyelenggarakan pendidikan dengan bertujuan mencerdaskan kemanusiaan di dalamnya. Penyelenggaraan pendidikan tidak hanya di lihat dari sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang ada, namun sangat beragam cara untuk merealisasikan amanat bangsa dalam menyelenggarakan pendidikan tersebut.
Kampus atau perguruan tinggi adalah miniatur kecil dalam sistem pemerintahan suatu bangsa, kampus juga adalah sebuah wadah yang melahirkan generasi penerus yang dapat di tempatkan di segala bidang untuk melanjutkan keberlangsungan bangsa.
Salah satu Lembaga internal di kampus Universitas Muhammadiyah Mamuju dalam hal ini, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Agrokompleks Universitas Muhammadiyah Mamuju, melaksanakan kegiatan kelas filsafat yang berlangsung di aula kampus 2 unimaju.
Pembukaan kegiatan tersebut di hadiri oleh Pembina Lembaga AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyaan) oleh Ustadz Muhammad Rivai Khalik, S.Pdi,.M.Pdi dan Perwakilan dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Mamuju.
“Ketua Pimpinan komisariat IMM Agrokompleks Unimaju, IMMawan Risnu dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk merealisasikan amanat bangsa dan persyerikatan dalam hal ini memerdekakan pemuda dengan pendidikan yang membebaskan, untuk melahirkan generasi yang berwawasan dalam mencerdaskan ummat, persyerikatan, dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“IMMawan Risnu melanjutkan, lahirnya kegiatan ini juga tak lepas dari perenungan panjang kami tentang Sejarah tokoh pendiri Muhammadiyah dalam mencerdaskan pemuda, serta tokoh-tokoh pejuang bangsa Indonesia yang memerdekakan bangsa ini dengan pendidikan, oleh karena itu sepatutnyalah kita sebagai pemuda memelihara amanat tersebut.
Dengan terselenggaranya kegitan ini dapat menjadi ihktiar untuk tetap memelihara pendidikan yang membebaskan, tanpa penindasan di dalamnya.
