Internasional

Pelanggar Lockdown di Filipina Diancam Tembak Mati

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte berikan peringatan keras selama kebijakan lockdown berlangsung. Ia tak segan-segan akan memberikan hukuman berupa tembak mati bagi para pembuat onar dan pelanggar di negaranya.

Hingga saat ini, Filipina mencatat 96 kematian akibat COVID-19 dari 2.311 kasus yang dilaporkan positif dan terus bertambah setiap harinya.

Dikutip dari Asia One, Duterte mengatakan saat ini adalah waktunya untuk bekerja sama dan mengikuti langkah-langkah karantina di rumah. Sementara para pihak yang berwenang berusaha untuk memperlambat penularan dan membuat sistem kesehatan negara agar tidak rapuh dan kewalahan.

Peringatan ini muncul setelah adanya laporan tentang kerusuhan yang terjadi pada hari Rabu (1/4/2020) di kawasan kumuh di Manila, yang memprotes bantuan pangan dari pemerintah.

“Ini semakin buruk. Jadi sekali lagi saya beritahu Anda betapa seriusnya masalah ini dan Anda harus mendengarkan. Perintahku kepada polisi dan militer, jika ada masalah dan mereka melawan dan membahayakan nyawamu, tembak mati mereka,” ujar Duterte.

“Apakah itu dipahami? Mati. Daripada menyebabkan masalah, aku akan menguburmu,” ucapnya.

dtk

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top