MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar kembali gelar Penguatan Jejaring antar Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Keluarga. Kegiatan ini digelar selama tiga hari sejak Selasa-Kamis (29-31/10/2024) yang diikuti oleh tiga kecamatan berbeda di Makassar.
“Jadi, kantor kami (DPPPA) memiliki dua layanan, bu. Pertama, layanan UPTD PPA. Kedua, layanan Puspaga,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Kualitas Hidup Perempuan DPPPA Makassar Nanin Sudiar di Hotel Ibis Styles Jalan Ratulangi, Makassar, Kamis (31/10/2024).
Fokus mendiskusikan seputar ketahanan keluarga, kegiatan ini mengangkat ‘Peningkatan Ketahanan Keluarga secara Inklusi’ sebagai tema. Tiga kecamatan yang turut jadi peserta kegiatan ini yakni Kec. Mariso, Makassar, dan Tallo.
“Terus kami juga punya layanan di masyarakat (yang merupakan) perpanjangan dari (Dinas) Pemberdayaan Perempuan yang isinya adalah masyarakat sendiri, namanya Shelter Warga,” tambah Nanin.
Nanin mendorong warga untuk turut berpartisipasi dalam pencegahan dan perlindungan hak perempuan dan anak. Salah satu wadah untuk mengakomodir partisipasi warga, kata Nanin, adalah Shelter Warga.
“(Kalau) tidak bisa diselesaikan di Shelter Warga, langsung rujuk ke UPTD PPA ataupun kepada kepolisian terdekat. Tapi, yang jelasnya yang mendekatkan (Dinas) Pemberdayaan Perempuan (dan Perlindungan Anak) dengan masyarakat semuanya adalah Shelter Warga,” tutupnya.
Pantauan edunews.id di lokasi, materi ketahanan keluarga dibawakan langsung oleh Kepala Bidang Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Makassar Muhammad Amri Akbar. Materi ini diikuti oleh berbagai peserta yang berasal dari enam kelurahan se-Kecamatan Tallo, yakni Rappojawa, Lalatang, Lembo, Buloa, Eja Beru, dan Kalukuang.
