KENDARI, EDUNEWS.ID – Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara, mewisuda 296 lulusan program sarjana dan pascasarjana di auditorium kampus tersebut, kemarin (22/11/2016). Para wisudawan berasal dari program sarjana Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 183 orang, Fakultas Syariah (Fasya) 47 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 27 orang, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) 25 orang, serta dari program pascasarjana 14 orang.
Rektor IAIN Kendari, Nur Alim mengharapkan, alumni berkualitas paripurna dari aspek akademik maupun integritas, profesionalitas, kemampuan komunikasi dan aspek-aspek penunjang kesuksesan lainnya.
Menurut Nur Alim, untuk pertama kalinya pada tahun ini, gelar sarjana dan magister IAIN Kendari telah disamakan dengan gelar pada perguruan tinggi umum, yaitu alumni FTIK mendapat gelar S.Pd, alumni Fasya bergelar SH, alumni FEBI mendapat gelar SE, dan alumni FUAD mendapat gelar S.Sos.
Dijelaskan, IAIN Kendari hadir sebagai pionir dalam mereduksi dikotomi keilmuan, memadukan ilmu umum dan keagamaan, menerapkan kajian keilmuan transdisipliner, menjadikan alumni profesional melalui visi Menjadi Pusat Pengembangan Kajian Islam Transdisipliner di kawasan Asia Tahun 2045.
IAIN Kendari membangun Komitmen dan mengambil peran dalam pembangunan sumber daya manusia dengan menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis transdisipliner, katanya.
“Kemudian, menerapkan tata kelola perguruan tinggi maju dan modern yang mendukung pengembangan kajian Islam trandisipliner. Melakukan kerja sama dengan institusi lain secara nasional dan internasional, Meningkatkan kesejahteraan warga kampus melalui program berbasis kinerja,” ujar Rektor.
Dikatakan, memasuki tahun kedua pascaalih status, IAIN Kendari menunjukkan progres yang lebih baik, ditandai dengan meningkatnya animo masyarakat masuk.
“Tahun ini, jumlah mahasiswa baru meningkat hingga 50 persen dibandingkan saat masih berstatus STAIN Kendari. IAIN Kendari menerima sebanyak 915 orang mahasiswa baru, 6 diantaranya merupakan mahasiswa asing asal Thailand. Kehadiran mereka tidak terlepas dari pengakuan masyarakat Pattani terhadap kualitas dan performa peserta KKN dari IAIN Kendari di Thailand pada tahun 2015 silam,” katanya.
Sementara orasi ilmiah dalam kesempatan itu dibawakan oleh Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama RI, Achmad Gunaryo. Hadir pula asisten III Setda Provinsi Sultra, Saemu Alwi mewakili Gubernur Sultra, Wakil Ketua DPRD Sultra Jumardin, unsur Muspida Sultra dari TNI, Polri, kejaksaan tinggi Sultra, rektor perguruan tinggi se-Sultra, dan pimpinan perbankan