MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dihadapan peserta audiensi massa aksi, Rektor Unhas meminta mahasiswa beraspirasi tak menggunakan nama ‘Semaun’.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa Unhas melakukan aksi demonstrasi di depan Rektorat Unhas, Rabu (29/5/2024).
Demonstrasi tersebut menyikapi wacana kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang belakangan ini ramai diperbincangkan.
Aksi demonstrasi diterimanya perwakilan peserta aksi untuk berdialog dengan Rektor Unhas di Ruang Senat Akademik.
Mengawali dialog itu, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa mengaku bahagia dengan aksi mahasiswanya.
“Alhamdulillah, sebenarnya saya merasa bahagia sekali ini. Tapi persoalannya kenapa kita mesti ribut-ribut, yang kita bicarakan ini hal baik-baikji semua. Cuma perlu diklarifikasi. Sehingga nanti lain kali ayo sering-sering kita bertemu,” ucap Prof Jamaluddin.
Rektor sempat menyentil soal aliansi. Menurutnya, mahasiswa seharusnya bergerak bukan atas nama ‘Semaun’.
“Kalau dengan cara seperti tadi, itu nda bagus. Janganlah menggunakan nama ‘Semaun’. Semaun yang telah begitu banyak menghina Rektornya sendiri. Bahkan orang luar resah melihat tingkah seperti itu, saya sendiri juga resah kenapa mahasiswa saya seperti ini. Oleh karena itu, pakailah jalur yang ada,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang peserta dialog yang tak ingin disebutkan namanya merasa heran dengan pernyataan Rektor Unhas.
“Saya ini ikut demo karena mengira ini Semaun bisa jadi variabel yang tepat untuk menyampaikan aspirasi. Tapi setelah mendengar penyampaian bapak Rektor tadi, ternyata Semaun ini tidak mendapatkan pengakuan dari pihak universitas makanya saya heran kalau begini, kayak dihiraukan jaki sebenarnya ini,” terang mahasiswa itu.
