BULUNGAN, EDUNEWS.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak kepala dinas, kepala sekolah, dan guru berperan aktif membantu penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Program Indonesia Pintar (PIP) dengan menyalurkan KIP, merupakan upaya pemerintah menjamin anak-anak dari keluarga tidak mampu agar mendapatkan jaminan pendidikan yang layak hingga sekolah menengah.
“PIP juga dapat mendukung Program Pendidikan Kaltara Cerdas, membantu adik-adik kita dari keluarga tidak mampu mendapatkan akses pendidikan hingga sekolah menengah,” ujar Muhadjir saat kunjungan ke Provinsi Kalimantan Utara, kemarin (1/11/2016).
Muhadjir juga berpesan kepada para pegiat pedidikan di Provinsi Kaltara memberikan penguatan terhadap pendidikan karakter, dan pertajam penguatan pendidikan vokasi.
“Terdapat tiga fokus pendidikan yang harus kita laksanakan, yakni memberikan akses pendidikan, perkuat pendidikan karakter, dan pertajam penguatan pendidikan vokasi,” tuturnya.
Terdapat empat pendidikan vokasi yang menjadi prioritas pemerintah, yakni pariwisata, kemaritiman, ketahanan pangan, dan industri kreatif.
“Saya harap Kaltara bisa mengembangkan, dan menjadi contoh penenerapan pendidikan vokasi yang hebat,” harapnya
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara, jumlah sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SLB, SMA, dan SMK berjumlah 1.224 sekolah, dengan jumlah siswa hingga 2016 sebanyak 140.890 orang.
Dalam pengembangan pendidikan, Provinsi Kaltara telah menetapkan program Wajib Belajar 12 tahun, dan telah diberlakukan di seluruh kabupaten kota di Kaltara.