JAKARTA, EDUNEWS.ID – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menutup Festival dan Kompetisi Robotik Madrasah Tahun 2016. Event kedua yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen ini digelar di Mall of Indonesia, Jakarta Utara.
“Kita boleh saja bermimpi, namun setidaknya impian itu merupakan penyemangat dalam menjalani kehidupan kita dalam mengembangkan potensi yang kita miliki. Awal inovasi dan kreatifitas seseorang di awali dengan mimpi,” kata Menag, kemarin (31/10/2016).
Kepada para peserta, Menag berpesan bahwa robot yang bertindak seperti manusia bukanlah ancaman, tetapi jika manusia bertindak seperti robot, itu baru ancaman.
Penutupan festival dan kompetini ini ditandai dengan penekanan tombol sirine melalui layar. Para pemenang juara 1, 2, dan 3 dari setiap tingkatan dihadiahi uang jutaan rupiah. Selain itu, untuk juara 1 tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) diberi hadiah satu set robot, sementara untuk juara 1 tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) diberi hadiah wisata ke Jerman.
Acara itu diikuti oleh 90 peserta yang lolos seleksi dari ratusan siswa yang mendaftar, peserta dibagi menjadi 45 tim, satu tim berjumlah dua orang dari setiap jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Sebelumnya, melihat animo madrasah yang tinggi untuk ikut dalam kompetisi ini, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan berkomitmen menambah anggaran penyelenggaraan kegiatan ini di masa mendatang.
“Kami akan memperjuangkan agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara maksimal di tahun depan. Bisa mengakomodir seluruh madrasah yang memiliki minat di bidang robotik,” ujarnya.
Para pemenang juara 1, 2, dan 3 dari setiap tingkatan dihadiahi uang jutaan rupiah. Selain itu, untuk juara 1 tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) diberi hadiah satu set robot, sementara untuk juara 1 tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) diberi hadiah wisata ke Jerman.