BALI, EDUNEWS.ID – Siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Badung berhasil keluar sebagai juara I mengukir buah tingkat Provinsi Bali. Prestasi tersebut sekaligus mengantarkannya meraih piala bergilir.
“Bali Fruit and Vegetable Carving Competition IV 2016”, kata Kepala SMK PGRI 1 Bagung I Gede Made Putra Wijaya, Sabtu (5/11/2016).
Ia mengatakan, prestasi gemilang itu berhasil diraih I Nyoman Redipa Yasa setelah menyisihkan 21 peserta perwakilan SMA/SMK negeri maupun swasta se-Bali. Kegiatan tersebut digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Diploma IV Pariwisata, Universitas Udayana (Unud) yang ke-4 kalinya dengan mengusung tema ‘Bahari Nusantara.
I Nyoman Redipa Yasa dalam lomba yang berlangsung, di Unud 29 Oktober 2016 mampu menyuguhkan karya seni ukir buah, menurut penilaian tim juri keluar sebagai terbaik.
“Selaku pengelola sekolah, kami merasa bangga akan prestasi yang diraih oleh peserta didik,” ujar Made Putra Wijaya.
Selain itu, pihak sekolah juga memberikan apresiasi kepada siswa tersebut serta pemberian penghargaan kepada guru pendamping yakni I Made Yuniartha, selaku guru Jasa Boga. Yuniartha menambahkan, siswa tersebut keluar sebagai pemenang setelah dilakukan seleksi yang ketat dari pihak sekolah.
Bakat Redipa Yasa telah diasah dengan terbiasa membantu tanpa imbalan kepada masyarakat atau keluarga yang meminta mendekorasi hidangan makanan dalam upacara adat. Ia mengharapkan, bakat tersebut mampu diasah agar menghasilkan karya yang lebih profesional, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan.
Kriteria dalam perlombaan seni ukir buah itu meliputi tiga aspek yakni kreativitas, inovasi teknik kerumitan serta kerapihan. I Nyoman Redipa Yasa dalam lomba itu mengungguli Gusti Ngurah Agung Rai Atmaja dari SMKN 4 Denpasar sebagai juara II dan Putu Agus Rama dari SMKN 5 Denpasar sebagai juara III.
“Pengalaman itu merupakan yang pertama, sekaligus lomba keluar sebagai juara,” ujar Redipa Yasa yang didampingi temannya I Putu Millen Dana.
Ia mengaku akan terus meningkatkan latihan, dengan harapan kelak menjadi pengukir buah profesional untuk melengkapi menu hidangan kuliner.
