EDUNEWS.ID, GORONTALO – Metode pendistribusian logistik Pemilu tahun 2024 mendatang, di Kabupaten Bone Bolango, dibagi berdasarkan akses lokasi normal dan tersulit.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi dan simulasi pemetaan jalur distribusi logistik Pemilu, yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Bone Bolango, bersama seluruh intansi terkait, di Hotel Grand Q, Selasa (12/12/2023).
Berdasarkan pantauan yang dilakukan, KPU mengungkapkan ada 6 tempat pemungutan suara, yang berada di jalur tersulit, dalam pendistribusian logistik tersebut.
Keenam TPS ini, berada di Kecamatan Pinogu 5 TPS, dan 1 TPS lainnya di Kecamatan Kabila Bone, yaitu Dusun Waolo.
Ketua KPU Kabupaten Bone Bolango, Sutenty Lamuhu mengungkapkan, untuk wilayah tersulit, pendistribusian logistik akan dilakukan 3 hari sebelum pemilihan. Sedangkan untuk wilayah normal, akan didistribusikan 1 hari sebelum pemilihan.
“Metode ini telah kita bahas, sesuai akses lokasi pendistribusian, dan juga pengalaman pada Pemilihan sebelumnya,” ungkap Sutenty.

Foto bersama KPU dan Polres Bone Bolango, serta insan pers. (Foto: Istimewa)
Selain itu, Sutenty Juga menegaskan, saat ini logistik Pemilu telah diverifikasi dan dirakit oleh para penyelenggara Pemilu. Seluruh logistik ini, telah dipastikan dalam keadaan baik.
“Kami sudah rakit semuanya, yang telah diterima. Tinggal surat suara, yang sampai saat ini masih dalam pengiriman,” jelas Ketua KPU.
Hingga kini, persiapan pendistribusian logistik Pemilu, terus diilakukan oleh KPU Kabupaten Bone Bolango. Mereka berharap, pendistribusian ini akan berjalan aman dan lancar, untuk kesuksesan Pemilu mendatang.
