MAKASSAR, EDUNEWS.ID – HMI Komisariat MIPA Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Silaturahmi Akbar di Cafe Red Corner, Makassar, Rabu (3/4/2024).
Kegiatan bertujuan mempererat silahturahim ini dihadiri puluhan kader dan alumni.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan sharing session dan buka puasa bersama ini bertemakan “Bersama dalam Kebaikan” dengan harapan semangat kolektif, sinergi, dan kolaborasi yang kuat antar kader dan alumni.
Adapun sharing session diisi empat orang pembicara antara lain, Isal Sulkarnain selaku Ketua Umum HMI Komisariat MIPA, Asrianto Masfuddin, Rio Ahmad, dan Khoirul Fadhlam.
Selaku Ketua, Isal Sulkarnain mengapresiasi partisipasi seluruh peserta yang hadir.
“HMI Komisariat MIPA Unhas punya dua modal dasar dalam kehidupan organisasi yaitu nilai-nilai ajaran islam dan pengetahuan ilmiah-saintifik. Dua modal yang dimiliki tersebut, HMI komisariat MIPA tentunya mampu memberikan kontribusi positif, baik kontribusi pikiran di ruang diskursus wacana HMI hingga kontribusi di ranah praktis dalam bentuk aksi-advokasi sosial,” kata Isal.
“Sejalan dengan peran HMI sebagai organisasi perjuangan, kiranya di bulan yang suci ini, kita semua dapat bersama-sama dalam barisan yang sama, barisan perjuangan, memperjuangkan al-Haqq (kebenaran) dan al-Khair (kebaikan),” sambungnya.
Sesi dilanjutkan oleh Asrianto Masfuddin.
Dia memberikan gambaran komisariat di periode kepengurusannya.
“Ada masa kaderisasi HMI di MIPA terputus, sehingga butuh upaya ekstra untuk membangun kembali, sampai alhamdulillah HMI komisariat MIPA mulai bangkit dari 2016 hingga 2024 sudah banyak perbedaan yang signifikan. pesan dari saya terakhir, yang saya terima dari alumni HMI adalah silahkan berorganisasi se ekstrem mungkin selama itu masih dalam dunia kemahasiswaan, karena disanalah mahasiswa bisa berkreatifitas tanpa batas,” bebernya.
Kemudian disambung Rio Ahmad yang memantik seluruh kader berproses aktif di ruang kaderisasi.
“Kehadiran HMI di MIPA tidaklah mengejar angka (kuantitas), melainkan memberikan sumbangsih nilai untuk mewarnai ke-MIPA-an dan juga menjadi individu insani yang mengisi ruang-ruang dalam proses perkaderan di MIPA. Proses di MIPA kita diajarkan kemampuan manajerial dan hal-hal yang sifatnya administratif, ditambah di HMI kita dapat berakrobat dengan wacana yang bergulir,” ucap Rio.
Terakhir, Khoirul Fadhlam sebagai kandidat Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur pada Konfercab XIV lalu, melihat progresifitas HMI komisariat MIPA belakangan ini.
“Sebagai orang eksternal HMI komisariat MIPA, saya pribadi melihat perubahan drastis sampai mencetak kader-kader yang hebat, hal ini patut diapresiasi dan semoga apa yang sudah ada sampai sejauh ini dapat bertahan dan terus berkembang. pesan terakhir dari saya mengutip pesan dari ayahanda Prof Lafran Pane bahwa dimanapun kalian berkiprah tak ada masalah, asalkan semangat keislaman-keindonesiaan kalian pegang terus,” ujarnya.
