Ekonomi

10 Alasan Mengapa Depo Pertamina harus Jauh dari Pemukiman Warga

JAKARTA, EDUNEWS.ID- Keberadaan depo Pertamina yang dekat dengan pemukiman warga atau berada di area pemukiman warga di beberapa daerah di Indonesia dinilai penuh resiko dan ancaman bahaya.

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa depo Pertamina atau fasilitas penyimpanan bahan bakar harus dijauhkan dari pemukiman warga, di antaranya:

1. Keamanan 

Depo Pertamina berisi bahan bakar yang mudah terbakar dan berpotensi menyebabkan ledakan atau kebakaran. Dengan menjauhkannya dari pemukiman warga, risiko kecelakaan atau kejadian berbahaya dapat dikurangi, dan keselamatan masyarakat dapat dijaga.

2. Kesehatan Masyarakat 

Depo Pertamina dapat menghasilkan emisi polutan dan bau yang tidak sehat. Dengan menjauhkannya dari pemukiman warga, risiko dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, seperti gangguan pernapasan atau penyakit lainnya, dapat dikurangi.

3. Lingkungan

Keberadaan depo Pertamina dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan sekitarnya, terutama jika terjadi tumpahan atau kebocoran bahan bakar. Dengan menjauhkannya dari pemukiman warga, risiko pencemaran tanah, air, dan udara dapat diminimalkan, serta habitat alami dapat terlindungi.

4. Kualitas Hidup

Menghindari lokasi depo Pertamina di dekat pemukiman warga dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat dengan mengurangi paparan terhadap polusi udara, kebisingan, dan risiko kecelakaan.

5. Nilai Properti

Depo Pertamina yang berdekatan dengan pemukiman warga dapat berdampak negatif pada nilai properti di sekitarnya. Dengan menjaga jarak yang cukup, properti di sekitar depo dapat tetap bernilai dan menarik bagi calon pembeli.

6. Pencegahan Kriminalitas

Depo Pertamina dengan jumlah bahan bakar yang besar dapat menarik perhatian para pelaku kejahatan. Dengan menjauhkannya dari pemukiman warga, risiko tindakan kriminal seperti pencurian atau penyalahgunaan bahan bakar dapat dikurangi.

7. Evakuasi Darurat

Jika terjadi kejadian darurat di depo Pertamina, menjauhkannya dari pemukiman warga memudahkan evakuasi dan penanganan kejadian tanpa mengancam keselamatan penduduk setempat.

8. Keselarasan Tata Ruang

Memisahkan depo Pertamina dari pemukiman warga sejalan dengan prinsip perencanaan tata ruang yang baik. Hal ini membantu membangun lingkungan yang teratur dan terorganisir.

9. Perizinan dan Regulasi

Pemerintah umumnya memiliki peraturan dan regulasi yang mengatur jarak minimum antara depo bahan bakar dengan pemukiman warga. Mematuhi peraturan ini penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

10. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Menjauhkan depo Pertamina dari pemukiman warga merupakan langkah yang dapat diambil sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dalam melindungi masyarakat, lingkungan, dan menghormati hak-hak penduduk setempat.

Perlu dicatat bahwa pemerintah dan otoritas terkait memiliki peran penting dalam menentukan lokasi dan regulasi terkait depo Pertamina, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan lingkungan yang ditetapkan. (red/chatGPT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top