JAKARTA, EDUNEWS.ID- Keberadaan depo Pertamina yang dekat dengan pemukiman warga atau berada di area pemukiman warga di beberapa daerah di Indonesia dinilai penuh resiko dan ancaman bahaya.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa depo Pertamina atau fasilitas penyimpanan bahan bakar harus dijauhkan dari pemukiman warga, di antaranya:
1. Keamanan
Depo Pertamina berisi bahan bakar yang mudah terbakar dan berpotensi menyebabkan ledakan atau kebakaran. Dengan menjauhkannya dari pemukiman warga, risiko kecelakaan atau kejadian berbahaya dapat dikurangi, dan keselamatan masyarakat dapat dijaga.
2. Kesehatan Masyarakat
Depo Pertamina dapat menghasilkan emisi polutan dan bau yang tidak sehat. Dengan menjauhkannya dari pemukiman warga, risiko dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, seperti gangguan pernapasan atau penyakit lainnya, dapat dikurangi.
3. Lingkungan
Keberadaan depo Pertamina dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan sekitarnya, terutama jika terjadi tumpahan atau kebocoran bahan bakar. Dengan menjauhkannya dari pemukiman warga, risiko pencemaran tanah, air, dan udara dapat diminimalkan, serta habitat alami dapat terlindungi.
4. Kualitas Hidup
Menghindari lokasi depo Pertamina di dekat pemukiman warga dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat dengan mengurangi paparan terhadap polusi udara, kebisingan, dan risiko kecelakaan.
5. Nilai Properti
Depo Pertamina yang berdekatan dengan pemukiman warga dapat berdampak negatif pada nilai properti di sekitarnya. Dengan menjaga jarak yang cukup, properti di sekitar depo dapat tetap bernilai dan menarik bagi calon pembeli.
6. Pencegahan Kriminalitas
Depo Pertamina dengan jumlah bahan bakar yang besar dapat menarik perhatian para pelaku kejahatan. Dengan menjauhkannya dari pemukiman warga, risiko tindakan kriminal seperti pencurian atau penyalahgunaan bahan bakar dapat dikurangi.
7. Evakuasi Darurat
Jika terjadi kejadian darurat di depo Pertamina, menjauhkannya dari pemukiman warga memudahkan evakuasi dan penanganan kejadian tanpa mengancam keselamatan penduduk setempat.
8. Keselarasan Tata Ruang
Memisahkan depo Pertamina dari pemukiman warga sejalan dengan prinsip perencanaan tata ruang yang baik. Hal ini membantu membangun lingkungan yang teratur dan terorganisir.
9. Perizinan dan Regulasi
Pemerintah umumnya memiliki peraturan dan regulasi yang mengatur jarak minimum antara depo bahan bakar dengan pemukiman warga. Mematuhi peraturan ini penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
10. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Menjauhkan depo Pertamina dari pemukiman warga merupakan langkah yang dapat diambil sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dalam melindungi masyarakat, lingkungan, dan menghormati hak-hak penduduk setempat.
Perlu dicatat bahwa pemerintah dan otoritas terkait memiliki peran penting dalam menentukan lokasi dan regulasi terkait depo Pertamina, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan lingkungan yang ditetapkan. (red/chatGPT)
