JAKARTA, EDUNEWS.ID – Perkelahian tanpa menggunakan senjata api antara beberapa tentara India melawan tentara Cina saat keduanya berjaga di perbatasan yang dipersengketakan di Himalaya berakhir tragis.
Satu perwira tentara India berpangkat kolonel tewas bersama 2 prajuritnya. Menurut laporan Reuters, perkelahian fisik dengan saling melempar batu dan tongkat mengakibatkan kematian.
Jurnalis Khasmir, Aditya Raj Kaul membuat laporan tidak resmi bahwa sebanyak 4 hingga 5 tentara Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat Cina telah tewas dalam perkelahian di kawasan Timur Ladakh.
Menurut laporan Reuters, perkelahian fisik dengan saling melempar batu dan tongkat mengakibatkan kematian.
Cina menyalahkan India atas pertikaian antar pasukan kedua negara kemarin.
India dan Cina telah mengalami kebutuhan dalam penyelesaian sengketa perbatasan di Himalaya.
“Selama proses deeskalasi berlangsung di Desa Galwan, perkelahian terjadi kemarin malam dengan jatuh korban di kedua belah pihak,” ujar tentara India dalam pernyataannya sebagaimana dilaporkan Reuters, 16 Juni 2020.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina di Beijing, Zhao Lijian menuding tentara India memprovokasi dan menyerang tentara Cina sehingga memicu konflik fisik yang serius.
Militer Cina menuntut India menghentikan semua provokasi dan kembali ke meja perundingan.
India dan Cina berebut wilayah perbatasan di Himalaya pada 1962 dan sengketa ini terus berlanjut sekalipun sejumlah pembahasan dilakukan dalam 2 dekade ini.
tmp