MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Momen Hari Kemerdekaan RI ke-78 turut dimeriahkan oleh Pemkot (Pemerintah Kota) Makassar.
Pada Jumat (18/8/2023) malam, 15 kecamatan serentak menghelat kegiatan puncak perayaan kemerdekaan Malam Ramah Tamah dan Pesta Rakyat di bawah arahan Pemkot Makassar.
Pantauan edunews.id di pelaksanaan Malam Pesta Rakyat Tingkat Kecamatan Mamajang, Moh Ramdhan Pomanto selaku Wali Kota Makassar terlihat mengkoordinir dan menyambut pagelaran secara online lewat zoom meeting.
Lewat zoom meeting, turut hadir Kapolrestabes, Dandim, Kepala Kejari, dan Ketua DPRD Makassar.
“Ini pertama kali kita lakukan (secara serentak), dan memang satu-satunya cara untuk menyapa sekaligus hanya lewat zoom. Biasanya (Pesta Rakyat) tiap hari dilaksanakan,” ucap Danny Pomanto, nama sapaan Wali Kota.
Danny Pomanto, membeberkan alasan mengapa puncak kemerdekaan Malam Pesta Rakyat dibuat serentak pelaksanaannya dibanding tahun sebelumnya.
“Ini tidak lain karena kondisi yang kita hadapi dalam 3 (sampai) 4 hari ke depan, kita akan ada perhelatan internasional kita, yaitu Festival F8,” lanjut Danny via zoom.
Diketahui, F8 akan digelar pada Rabu-Minggu (23-27/8/2023) nanti. Dalam kesempatannya, Danny memperkenalkan kegiatan internasional F8 itu seperti apa.
“Festival yang merupakan kebanggaan Kota Makassar, seluruh dunia datang ke sini, seluruh Indonesia datang ke sini, dan kita bersanding dengan teman-teman dari luar negeri (dan) dari seluruh indonesia (karena pagelaran) seluruh bidang seni ada, lengkap dari 8 ‘F’ yang menjadi bagian kebanggaan kita semua,” tambahnya.
Danny mengaku memajukan pelaksanaan F8 agar tidak bersinggungan dengan pesta demokrasi, Pemilu 2024.
“Karena di September akan dimulai agenda politik nasional yaitu penetapan caleg dan pendaftaran calon presiden. Karena kita tidak ingin bersinggungan dengan itu,” jelasnya.
Akhir kesempatan, Ia berharap agar Pesta Rakyat yang dilaksanakan secara serentak ini bisa memperkuat solidaritas warga Makassar dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti.
“Saya berharap pesta demokrasi atau pesta kemerdekaan pada malam hari ini marilah kita jadikan sebuah proses (untuk) terus memperkuat inklusifitas sosial kita,” tutup Danny.
