JAKARTA, EDUNEWS.ID – Basuki Tjahaja Purnama alias menyebut Anies Baswedan bukanlah negarawan.
Hal itu disampaikan dalam Podcast Merry Riana yang dilihat edunews.id, Jumat (8/3/2024).
“Anies sangat tidak negarawan. Yang saya tidak bisa terima adalah ketika anda menang, anda pidato memecah belah bangsa. Bahwa Jakarta udah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini. Itu teksnya dimana-mana,” ucap Ahok.
Menurutnya, pernyataan Anies tersebut memecah belah bangsa.
Ahok kemudian menegaskan dirinya asli warga negara Indonesia sesuai Undang-undang.
“Apakah karena nama saya Ahok, itu yang tidak betul seorang Anies lakukan. Bagi saya Anies sangat tidak negarawan,” tegas mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Saat ditanya perihal peluang kerja sama politik pada Pilgub DKI Jakarta 2024, Ahok menyebut mustahil.
“Yang pasti bagi saya tidak ada cerita Ahok (berpasangan) dengan Anies,” pungkasnya.
Mantan Gubernur Dikenal Suka Marah
Sosok Ahok mulai disorot publik sejak memimpin DKI Jakarta.
Dia pun dikenal sebagai sosok yang kerap melontarkan kata-kata kasar.
“Kalau orang merasa tersinggung, atau merasa tidak suka sama perkataan saya, ya saya minta maaf. Tapi kalau kamu hidup di tengah-tengah masyarakat yang begitu miskin, sementara oknum pejabat nyolong uang gila-gilaan dengan santun, gaya bahasa agamis, kamu muak enggak? Nah, itu ungkapan perasaan saya yang sudah enggak tahan,” kata Ahok di Balai Kota, Jumat (20/3/2015).
Kemarahan itu membuat dirinya memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
“Makanya jujur aja, saya jadi politisi di tengah kemarahan, kemarahan melihat oknum pejabat yang korup. Santun luar biasa, tapi rakyat begitu miskin,” ujarnya.
Mundur Sebagai Komisaris Pertamina
Ahok mundur dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina demi pasangan Ganjar-Mahfud MD.
“Memang sudah lama saya mau mundur. Masalahnya RUPS-nya mundur,” kata Ahok usai mengikuti kampanye akbar pasangan Ganjar-Mahfud di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Ahok memutuskan mundur dari jabatan Komut Pertamina untuk terlibat aktif dalam kampanye Pilpres.
Ahok juga telah ikut dalam kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion GBK pada Sabtu (3/2/2024) lalu.
